Aktor Ji Soo belum lama ini terlibat kasus perundungan dan pelecehan seksual. Ia dituding melakukan kekerasan saat duduk di bangku sekolah.
Melalui sebuah pernyataan, Key East Entertainment, sebagai manajemen Ji Soo kala itu, membantah tudingan pelecehan seksual. Kini, tim legal Ji Soo, Shin & Kim, memberikan update lebih lanjut soal kasus tersebut.
Pada Juni 2021, tim legal melaporkan para penyebar rumor palsu tentang kliennya. Setelah diproses, penulis tudingan pelecehan seksual Ji Soo di forum online mengaku berbohong dan meminta maaf atas apa yang ditulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui pencarian dan penyitaan alamat IP, penulis postingan tersebut belum lama ini teridentifikasi. Dipastikan orang tersebut tidak memiliki koneksi ke klien kami. Penulisnya adalah seorang tentara yang mendaftar wajib militer belum lama ini. Dia mengaku semua tulisan di postingan adalah tidak benar," ungkap pihak Shin & Kim.
"Ia mengaku menulis postingan palsu karena merasa cemas tentang pendaftaran wajib militernya. Ia meminta maaf kepada klien kami dan meminta keringanan hukuman karena saat ini ia bertugas di militer dan ibunya tengah berjuang melawan kanker," lanjutnya.
Atas alasan tersebut, Ji Soo memaafkan sang pelaku tanpa syarat apa pun. Namun, sebagian besar penyebar postingan lainnya segera menghapus tulisan mereka dan bersembunyi. Tim legal menegaskan akan terus mengejar para penyebar rumor dan mengambil tindakan hukum yang tegas.
Kasus perundungan dan tudingan pelecehan seksual Ji Soo sangat berpengaruh besar pada kariernya. Ia bahkan didepak dari keterlibatannya di drama River Where the Moon Rises dan diminta untuk mengganti kerugian yang dialami oleh tim produksi.
Setelah tempat yang ditinggalkan Ji Soo harus digantikan oleh Na In Woo, drama River Where the Moon Rises harus melakukan syuting ulang 18 episode dari 20 episode yang ditayangkan.