Ilhoon BTOB saat ini tengah menjadi pembicaraan. Sang musisi diperiksa polisi terkait konsumsi ganja.
Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh Channel A. Pihak kepolisian disebut memeriksa Ilhoon terkait konsumsi ganja setelah mendapatkan kesaksian dan memeriksa aktivitas rekening bank Ilhoon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemeriksaan tersebut, diketahui Ilhoon mengkonsumsi ganja dengan sejumlah kenalan selama beberapa kali sekitar empat hingga lima tahun lalu. Aktivitas tersebut masih dilakukan hingga tahun 2019.
Selain itu, komposisi obat juga diketahui melalui uji folikel rambut. Pihak kepolisian mengamankan bukti bahwa Ilhoon membeli ganja menggunakan cryptocurrency alih-alih uang tunai untuk menghindari polisi. Kasus ini telah diteruskan ke kejaksaan pada Juli 2020.
Sementara itu, Ilhoon saat ini tengah menjalani wajib militer. Sebelumnya, Ilhoon dijadwalkan wamil pada Maret 2020, namun ditunda hingga 2 bulan berikutnya.
Channel A pun mengungkap kecurigaan atas jadwal wajib militer Ilhoon yang harus ditunda. Mereka menyebut penundaan dikarenakan Ilhoon harus menjalani pemeriksaan polisi terkait kasus ini.
Mengenai hal tersebut, Cube Entertainment, sebagai manajemen BTOB, akhirnya angkat bicara. Mereka menegaskan tak tahu apa-apa terkait penyelidikan Ilhoon.
"Kami sama sekali tak tahu kalau Ilhoon dipolisikan karena penggunaan ganja. Walaupun pendaftarannya ditunda, hal tersebut dilakukan karena pandemi COVID-19," ungkapnya.
Tak lama kemudian, pihak manajemen merilis pernyataan resmi terkait kondisi Ilhoon BTOB. Setelah mengecek langsung kepada Ilhoon, mereka membenarkan sang musisi telah menjalani penyelidikan polisi.
"Kami merasa bertanggung jawab karena telah membuat publik khawatir. Kami akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan sehingga Ilhoon dapat mematuhi penyelidikan yang sedang berlangsung," tegas manajemen.
Di akhir pernyataannya, Cube Entertainment meminta maaf atas apa yang telah terjadi.
(dal/nu2)