Trainee yang Enggan Debut Disebut di Sidang Manipulasi Voting 'Produce 101'

Trainee yang Enggan Debut Disebut di Sidang Manipulasi Voting 'Produce 101'

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Jumat, 07 Feb 2020 16:59 WIB
reality TV pencarian anggota boyband Korea Selatan
Foto: Mnet
Jakarta -

Sidang perdana kasus manipulasi voting 'Produce 101' digelar pada Jumat (7/2/2020). Dalam persidangan kuasa hukum pihak Mnet kembali menyinggung trainee yang enggan debut bareng grup jebolan variety show tersebut.

PD (producing director) Ahn Joon Young dan CP (chief producer) Kim Yong Bum diwakilkan oleh kuasa hukum mereka dalam persidangan. Dijelaskan bahwa ada trainee dari season 1 dan season 2 acara 'Produce 101' yang menolak debut bersama grup dari acara tersebut.

Seperti diketahui 'Produce 101' mendebutkan girlband I.O.I di tahun 2016. Sedangkan season kedua 'Produce 101' mengorbitkan Wanna One yang debut di tahun 2017.

Dalam persidangan, kuasa hukum perwakilan Mnet mengakui bahwa memang terjadi manipulasi dalam hal voting lewat SMS. Namun ditegaskan oleh perwakilan Ahn Joon Young dan Kim Yong Bum, manipulasi terjadi karena ada trainee yang ingin keluar dari program TV tersebut.

"Kim Yong Bum mendengar ada trainee di season 2 yang tidak ingin jadi line up grup debut, oleh karena itu ranking trainee yang lebih rendah dari trainee tersebut terangkat," kata sang kuasa hukum.

"Ahn Joon Young memastikan ada trainee yang ingin keluar di babak awal season 1, jadi dia mengambil tindakan (untuk melakukan manipulasi) setelah melapor pada Kim Yong Bum, dan Kim Yong Bum menyetujui tindakan itu," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuasa hukum Kim Yong Bum dan Ahn Joon Young menegaskan bahwa tidak terjadi suap-menyuap dalam proses manipulasi tersebut. Tidak ada juga kepentingan pribadi dari kedua terdakwa.

Sementara itu di media sosial Twitter, fans X1 menyuarakan #JUSTICEFORX1 sepanjang hari ini. Sebagai bentuk dukungan buat X1 yang disebut-sebut menjadi korban paling parah dari kasus manipulasi ini.




(ron/nu2)

Hide Ads