Industri musik Kpop terus berkembang dengan perkiraan 300 grup baru yang mempersiapkan untuk rilis tiap tahunnya. Sebagai gambaran besarnya industri ini, mencetak satu grup saja dibutuhkan modal minimal Rp 17 miliar.
Dilansir Soompi, Senin (8/8), dari sekitar 300 grup per tahun yang melakukan persiapan debut, hanya sekitar 50 grup yang benar-benar berhasil dirilis. Biasa cuma satu atau dua grup yang menarik perhatian di tahun pertama mereka.
Sumber dari indusri musik Kpop mengatakan, para talen yang masuk ke dalam sebuah grup harus bersaing sejak awal mereka menjadi trainee. Dan saat masuk ke dalam agensi, pertarungan modal-siapa-paling-kuat juga dimulai.
īŋŧ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agensi besar seperti SM Entertainment bisa memiliki sekitar 20 sampai 30 trainees untuk satu grup, sementara agensi kecil mungkin hanya 5. Waktu persiapan grup itu sebelum debut bisa mencapai enam bulan sampai satu tahun. Jika cocok, agensi akan memberikan kontrak dengan jangka waktu tertentu.
![]() |
Saat masa pelatihan, para trainees tinggal di asrama dan dipersiapkan segala kebutuhannya sampai ke makan dan materi pelajaran. Satu bulannya, para agensi harus mengeluarkan dana sampai 30 juta won atau sekitar Rp 354 juta.
"Agensi kecil biasanya tak punya kemampuan untuk melatih orang dengan waktu yang lama," kata sumber tersebut.
Banyak pengamat musik di Negeri Ginseng berpendapat kalau ada dua cara grup Kpop baru bisa sukses. Pertama, berasal dari tiga agensi besar (SM, YG dan JYP Entertainment). Atau cara kedua mengikuti program seperti 'Produce 101'.