Industri Film Korea Menembus Tantangan karena Pandemi

Meski begitu, dia berpegangan pada sebuah prinsip bahwa memproduksi sebuah film adalah sebuah usaha untuk menciptakan kebahagiaan buat mereka yang menyaksikannya. Sehingga meski dalam kondisi menantang sekalipun, sebisa mungkin semua hal harus berjalan dengan baik dalam hal produksi.

"Menurut saya, film itu memberikan kebahagiaan saat ditonton. Saya sebagai sutradara pun, membuat film dengan prinsip film ditonton untuk dinikmati. Meskipun saya tidak tahu kedepannya film akan ditonton seperti apa, tapi pergi ke bioskop itu salah satu hal yang menyenangkan dan thrilling, kan. Saya percaya kebahagiaan itu akan terus berlanjut," katanya.

Senada dengan sang sutradara, aktor Kang Dong Won pun berpendapat demikian. Di masa sulit seperti situasi pandemi seperti ini yang bisa dilakukan adalah tetap waras dengan cara berkarya. Menurutnya kondisi dunia perfilman di Korea Selatan jauh lebih beruntung dari di negara lain.

Wawancara eksklusif detikcom dengan pemain dan sutradara Peninsula Foto: dok. CJENM

"Tentu saja ini masa yang melelahkan untuk semua orang. Namun kami tetap melakukan pekerjaan kami dengan sungguh-sungguh. Meskipun belum ada yang bisa memprediksikan dengan pasti ke depannya akan seperti apa, saya yakin keadaan akan membaik dan kami akan terus bekerja. Di dunia, proses syuting film banyak yang disetop, sementara di Korea proses syuting tetap berlanjut. Oleh karena itu, saya harap dunia perfilman Korea sedikit lebih punya harapan," kata Kang Dong Won.

Film Train To Busan 2: Peninsula bisa disaksikan di jaringan bioskop CGV. Pekan ini akan digelar event tahunan Korea-Indonesia Film Festival 2020 yang menjadikan film Train To Busan 2: Peninsula sebagai sajian utama bersamaan dengan film Korea The Swordsman yang dibintangi Joe Taslim.