Kemenangan Parasite di Oscar Angin Segar Buat Industri Film Korea Selatan

Wawancara Eksklusif

Kemenangan Parasite di Oscar Angin Segar Buat Industri Film Korea Selatan

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Jumat, 23 Okt 2020 20:04 WIB
Gong Yoo
Gong Yoo dalam Train To Busan Arahan Yeon Sang Ho. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Tahun 2020 ini merupakan tahun yang buruk untuk industri perfilman dunia karena pandemi Corona. Korea Selatan salah satu yang terkena imbasnya. Sederet film harus diundur penayangan serta proses syutingnya hingga kondisi lebih stabil.

Di saat yang sama, tahun 2020 juga menjadi era penting buat perfilman Korea lantaran kemenangan Parasite di ajang Academy Awards. Film arahan Bong Joon Ho itu mengalahkan deretan film Hollywood di kategori utama seperti Best Picture dan Best Director.

Kesuksesan Parasite di kancah internasional bahkan di ajang sekelas Academy Awards ternyata dilihat sebagai sebuah berkah oleh Yeon Sang Ho, sutradara film Train To Busan dan sekuelnya Peninsula. Alih-alih merasa terbebani karena kini banyak mata tertuju pada industri film Korea Selatan, dia justru senang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejujurnya, lebih banyak hal-hal baik yang datang dibandingkan perasaan terbebani. Lagipula, Parasite sudah mengenalkan perfilman Korea ke lebih banyak orang di dunia. Berkat Parasite, film kami pun tidak hanya ditunggu-tunggu penonton Korea saja, tapi juga penonton di negara lain di dunia," ungkap Yeon Sang Ho dalam wawancara eksklusif dengan detikcom belum lama ini.

Hal tersebut tentu saja juga jadi sebuah tantangan buat Yeon Sang Ho dan juga sineas Korea Selatan dalam menciptakan karya sinematik yang bisa dinikmati. Mengingat pasar yang kini jadi lebih luas sejak penonton film dunia terpapar Parasite sejak akhir tahun 2019 hingga awal 2020.

ADVERTISEMENT

Yeon Sang Ho sendiri memang terbilang sukses lewat Train To Busan di tahun 2016. Film yang diperankan Gong Yoo ini dibuat dengan budget 8,5 juta dolar Amerika Serikat dan sukses meraup nyaris 100 juta dolar Amerika Serikat di box office.

Wawancara eksklusif detikcom dengan pemain dan sutradara PeninsulaWawancara eksklusif detikcom dengan pemain dan sutradara Peninsula Foto: dok. CJENM

Setelah sebelumnya menggarap sederet film animasi termasuk prekuel Train To Busan yang berjudul Seoul Station, Yeon Sang Ho kini melanjutkan universe zombie rekaannya ke Peninsula yang sedang tayang di beberapa gerai bioskop CGV yang sudah dibuka di tengah pandemi. Yeon Sang Ho pun berharap bahwa film ini bisa juga jadi tayangan yang dinikmati oleh penonton dari berbagai kawasan dunia.

"Saya merasa bahagia dan berterima kasih (pada Parasite). Saya pun kedepannya ingin melanjutkan membuat film yang bisa dinikmati audiens tidak hanya Korea tapi juga seluruh dunia," lanjutnya.

Peninsula (yang di Indonesia diberi judul Train To Busan 2: Peninsula) masih bercerita di universe yang sama, empat tahun setelah kejadian di Train To Busan. Kang Dong Won didapuk sebagai pemeran utama dalam film ini. Meski menampilkan zombie, aksi, dan ketegangan, rupanya film ini tidak benar-benar horor buat Yeon Sang Ho selaku sutradara. Sehingga dia punya mimpi buat menyutradarai film seram.

"Saya dari dulu suka sekali film horor. Saya sangat ingin mencoba membuat film horor. Selama ini saya sering membuat film yang 'real life', kadang saya kepikiran ingin mencoba membuat film horor," harapnya.

Sekuel Train To Busan, Peninsula, akan ditayangkan dalam gelaran Korea-Indonesia Film Festival (KIFF) 2020 pada 28 Oktober 2020 mendatang dengan harga tiket spesial Rp 5 ribu. KIFF 2020 akan berlangsung di dua gerai CGV di Bandung dan penayangan online film Korea di GoPlay.

(aay/doc)

Hide Ads