KBS Minta Maaf karena Kuda Mati saat Syuting The King Of Tears, Lee Bang Won

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Jumat, 21 Jan 2022 09:35 WIB
Foto: (dok. ist)
Jakarta -

Drakor The King Of Tears, Lee Bang Won jadi kontroversi usai diduga menyiksa hewan saat syuting. Korean Animal Welfare Association (KAWA) belum lama ini melakukan investigasi dan mengungkap video di balik layar episode yang dianggap bermasalah.

Dalam episode tersebut, diceritakan ayah Lee Bang Won, Lee Sung Gye, diserang ketika menunggangi kuda dan terjatuh. Dalam tayangan tersebut, kuda yang ditunggangi juga tampak terjatuh cukup keras.

Setelah diselidiki, rupanya adegan diambil secara langsung tanpa bantuan CGI. Pihak KAWA pun mengunggah bukti yang menunjukkan adegan berbahaya tersebut.

"Kami telah mengkonfirmasi kecurigaan kuda tersebut diikat dengan kawat, kemudian dengan sengaja dibuat tersandung oleh kru demi adegan yang dimaksud," ungkap pihak Korean Animal Welfare Association.

"Berdasarkan video di balik layar, kuda terlihat meringkuk di tanah dalam posisi yang menunjukkan kemungkinan adanya cedera fisik yang parah. Adegan tersebut dilakukan dengan cara yang berbahaya sehingga pemeran pengganti yang jatuh dari kuda juga bisa saja menderita luka signifikan," lanjutnya.

KBS, sebagai stasiun TV yang menayangkan drama Korea The King Of Tears, Lee Bang Won akhirnya merilis pernyataan. Mereka meminta maaf karena kuda yang ada di adegan tersebut mati sepekan setelah syuting.

"Sangat sulit mengambil gambar adegan jatuh dari kuda. Keselamatan kuda tentu saja adalah hal yang mendasar, dan kami juga harus mempertimbangkan keselamatan aktor dan kru yang merekam. Sehingga, staf produksi menghabiskan waktu beberapa hari untuk mempersiapkan segalanya," ungkap pihak KBS.

"Terlepas dari persiapan, selama syuting, sebuah insiden terjadi ketika aktor terlempar kras dari kuda dan tubuh bagian atas kuda menghantam tanah dengan kekuatan besar," lanjutnya.

Pihak KBS menegaskan kuda tersebut bisa bangun dengan sendirinya setelah insiden terjadi. Namun saat tim produksi kembali memeriksa keadaan kuda tersebut, rupanya kuda yang dimaksud sudah mati.

"Karena pemirsa baru-baru ini mulai menyatakan keprihatinan atas kondisi kuda tersebut, kami memeriksa kembali kondisinya. Dengan sangat menyesal, kami harus menyampaikan kuda tersebut mati sekitar sepekan setelah syuting," ujar KBS.

"Kami harus bertanggung jawab atas insiden ini. Kami minta maaf karena tidak bisa mencegah insiden ini terjadi. Dengan insiden ini, KBS menyadari adanya masalah dengan cara pengambilan gambar adegan kuda tersebut. Untuk mencegah kejadian yang sama terjadi lagi, kami akan mencari cara lain untuk mengambil gambar adegan-adegan tersebut," pungkasnya.



Simak Video "Video: Cara Sutradara Fajar Bustomi Ciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat"

(dal/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork