Kisah cinta anak muda di era 80-an beberapa kali ditampilkan dalam beberapa judul drama Korea. Salah satu yang paling terkenal adalah Reply 1988.
Selang 6 tahun, kini KBS mencoba kembali menghadirkan kisah kehidupan anak-anak muda di era 80-an lagi lewat drama terbarunya Youth of May. Tak hanya sama-sama menyuguhkan nuansa retro, penonton Youth of May ternyata juga menemunkan sederet kesamaan lainnya dengan Reply 1988.
Apa saja? simak ulasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bergenre Youth dan Slice of Life
Satu kesamaan yang paling menonjol antara Youth of May dengan Reply 1988 ini adalah genre dan tema yang sama. Yaitu mengisahkan kehidupan masa muda yang dipenuhi dengan konflik ringan dan berhubungan dengan kehidupan orang-orang di kehidupan nyata.
Hal ini menjadi kelebihan tersendiri bagi drama bergenre slice of life, karena para penonton bisa merasa relate dengan kisah yang ditawarkan kedua drama ini.
Dua episode pertama Youth of May dibahas juga lho dalam episode Podcast ngedrakor! yang kamu bisa dengarkan di bawah ini atau langsung di aplikasi Spotify, Google Podcast, Apple Podcasts, dan Anchor:
2. Kental dengan Nuansa 80-an
![]() |
Karena berlatar belakang tahun 80-an, Youth of May dan Reply 1988 sangat totalitas menyajikan suasana khas era 80-an. Hal ini bisa dilihat dari gaya berpakaian retro dan potongan rambut para pemain. Kamu juga bisa menemukan benda-benda hits yang menjadi ciri khas era 80-an, seperti walkman, televisi tabung, radio sampai telepon rumah bergagang besar.
Melihat kedua drama ini, membuat penonton yang pernah merasakan hidup di zaman itu kembali diajak bernostalgia dengan kehidupan masa muda di era 80-an.
3. Peristiwa Sejarah di Korea Selatan
![]() |
Di episode awal, Youth of May langsung dibuka dengan kisah pemberontakan di Gwangju yang terjadi Mei 1980. Peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa sejarah di Korea Selatan di era 80-an, di mana kala itu suasana politik Korea sedang memanas sampai menyebabkan ratusan mahasiswa serta warga Gwangju melakukan aksi demonstrasi.
Sementara di Reply 1988, kisah diawali dengan momen Olimpiade Seoul 1988 yang merupakan momen bersejarah bagi dunia olahraga Asia saat itu. Sama halnya dengan Youth of May, Reply 1988 juga mengangkat aksi demonstrasi yang sedang terjadi di era 80-an lewat adegan Bora yang berani ikut terlibat dalam aksi demonstrasi tersebut.
4. Cinta Segitiga antar Pemeran Utamanya
![]() |
Para penonton drama ini juga meyakini kalau Youth of May akan menampilkan kisah cinta segitiga antara ketiga pemeran utamanya seperti Reply 1988. Sepertinya tidak menutup kemungkinan penonton terbagi menjadi dua kubu demi mendukung Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun) dan Lee Soo Chan (Lee Sang Yi) untuk merebut hati Kim Myung Hee (Go Min Si).
Tentunya kamu juga masih ingat dengan perpecahan kubu antar penonton yang sempat heboh lantaran mendukung Kim Jung Hwan (Ryu Jun Yeol) dan Choi Taek (Park Bo Gum) untuk memperebutkan hati Deok Sun di Reply 1988.
(aay/aay)