Review Cha Cha Real Smooth: Menjadi Dewasa Itu Susah

Review Cha Cha Real Smooth: Menjadi Dewasa Itu Susah

Chandra Aditya - detikHot
Selasa, 21 Jun 2022 09:36 WIB
Cuplikan adegan di Cha Cha Real Smooth.
Cuplikan adegan di Cha Cha Real Smooth. Dok. Ist
Jakarta -

Anda mungkin belum pernah mendengar nama ini: Cooper Raiff. Selain dia menulis, menyutradarai, membintangi Cha Cha Real Smooth, ia juga merupakan salah satu produsernya. Yang menakjubkan, ini bukan film pertamanya yang mendapatkan respons yang luar biasa.

Film pertamanya, Shithouse, yang dirilis tahun 2020 memenangkan Grand Jury Prize untuk kategori Best Narrative Feature. Saya yakin, setelah Anda menonton film ini, seperti saya mungkin Anda akan percaya bahwa Cooper Raiff segera akan menjadi nama yang dikenal.

Dalam Cha Cha Real Smooth, Cooper Raiff berperan sebagai Andrew, seorang pemuda yang baru lulus kuliah dan untuk sementara ini hidupnya ngambang, diam di tempat. Dia masih punya bayangan bahwa dia akan menyusul pacarnya ke Barcelona dan hidupnya akan kembali seperti masa-masa kejayaan zaman kuliah. Kenyataannya, saat ini dia menumpang di rumah suami baru ibunya. Untuk pekerjaan Andrew menikmati kebosanannya dengan menjadi pegawai fast food.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian datanglah sebuah malam ajaib yang mengubah hidupnya. Dalam sebuah acara bat mitzvah, Andrew tidak hanya berhasil menyelamatkan acara pesta tersebut tapi juga akhirnya bertemu dengan seorang single mother bernama Domino (Dakota Johnson) yang dijauhi orang-orang seakan-akan dia menderita penyakit menular. Ada rumor soal kenapa Domino dijauhi orang-orang. Tapi yang paling terang benderang mungkin adalah karena putri satu-satunya, Lola (Vanessa Burghardt), adalah seorang gadis autis yang susah untuk bersosialisasi.

Malam itu Andrew tidak hanya akhirnya mendapatkan tawaran pekerjaan baru sebagai "penghibur" di acara-acara bar mitzvah yang lain tapi ia juga langsung terpikat dengan Domino yang misterius dan anaknya Lola yang entah kenapa cocok dengannya. Segera hubungan ini akan membawanya ke jalan yang sebenarnya menuju kedewasaan.

ADVERTISEMENT
Cuplikan adegan di Cha Cha Real Smooth.Cuplikan adegan di Cha Cha Real Smooth. Foto: Dok. Ist

Menonton Cha Cha Real Smooth adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan karena rasanya seperti flashback ke masa-masa muda kita, saat kita masih bingung menentukan masa depan. Detail-detail spesifiknya mungkin kita tidak semuanya merasakan (naksir dengan single mother yang sudah punya tunangan misalnya) tapi secara keseluruhan rasanya sama. Bagaimana rasanya mau move on kalau kita saja tidak tahu bagaimana caranya bergerak.

Cha Cha Real Smooth bisa dibilang adalah "sekuel" tidak resmi dari film pertamanya Cooper Raiff karena kedua film ini memiliki banyak benang merah. Dua karakternya sama-sama menjunjung tinggi peran keluarga dalam kehidupan sehari-hari (terutama peran ibu, dalam film ini diperankan dengan sangat baik oleh Leslie Mann). Kalau Shithouse membicarakan masalah mahasiswa yang baru kuliah dan rindu akan rumah. Cha Cha Real Smooth seperti melanjutkan "drama" apa yang terjadi dengan mahasiswa tersebut setelah dia bisa beradaptasi dengan dunia kampus dan sekarang terdampar lagi ke realita.

Di tangan yang salah, karakter utama film ini mungkin akan terlihat menyebalkan. Tidak hanya dia stuck tapi dia lumayan ngeyel dan agak narsis. Narsis dalam artian dia hampir selalu menggunakan dirinya untuk mengurusi urusan yang seharusnya dia tidak perlu ikut campur. Tapi Cooper Raiff sebagai sutradara, penulis dan juga pemeran karakter Andrew tahu bagaimana mempersembahkan karakter ini dengan genuine sehingga hasil akhirnya adalah seorang yang lembut dan menyenangkan untuk ditonton.

Saya sendiri merasa sangat senang melihat karakter utama seperti Andrew ada di depan layar. Dengan semua kepolosannya dan matanya yang menyala terang, karakternya seperti anti-thesis kebanyakan karakter cowok (atau orang beneran di sekitar kita) yang akhir-akhir ini sengaja menunjukkan bahwa mereka "laki" atau "macho".

Andrew sama sekali tidak seperti itu. Kebaikan hatinya dan kepolosannya justru membuatnya menjadi mencolok di tengah keramaian. Lihat bagaimana cara dia berkomunikasi dengan ibunya. Lihat bagaimana cara dia mengajari adiknya, David (Evan Assante), untuk berciuman. Atau bagaimana dia berkomunikasi dengan Lola yang sangat berbeda dengan dirinya.

Cha Cha Real Smooth adalah film romansa meskipun Anda pasti tahu bagaimana akhir kisah Andrew dengan Domino. Plot romansa ini penting untuk menggambarkan perasaan yang dialami Andrew dan untungnya Cooper Raiff memiliki Dakota Johnson sebagai umpannya.

Cuplikan adegan di Cha Cha Real Smooth.Cuplikan adegan di Cha Cha Real Smooth. Foto: Dok. Ist

Aktor yang satu itu tidak hanya mampu tampil cantik jelita dan mencuri layar tapi ia bisa menunjukkan kerapuhan yang sempurna tanpa terlihat sentimental. Chemistry-nya yang luar biasa dengan Cooper Raiff juga sangat baik sehingga film ini terasa benar-benar ada nyawanya.

Dengan durasi yang sangat bersahabat (107 menit), Cha Cha Real Smooth adalah sebuah film kecil yang menyenangkan untuk ditonton di kala Anda membutuhkan refreshing. Ini adalah jenis film sederhana yang akan membuat Anda kembali tenggelam dengan masa lalu Anda dan menghadiahi Anda dengan banyak momen hangat di dalamnya. Cha Cha Real Smooth adalah sebuah film yang tepat untuk berkenalan dengan Cooper Raiff karena seperti yang saya sebut di awal, ia akan menjadi seseorang di masa depan.

Cha Cha Real Smooth dapat disaksikan di Apple TV+.


Candra Aditya adalah seorang penulis dan pengamat film lulusan Binus International.




(ass/ass)

Hide Ads