Meski sudah cukup mendunia, sayangnya di Tanah Air gaung pole dancing masih belum terdengar. Bahkan image olahraga ini dianggap miring. Pole dancing selama ini lekat dengan istilah sensual dan nakal karena dianggap hanya sering dipergakan para penari telanjang di klab malam.
Seorang dara bernama Yohanna Harso yang akrab disapa Hanna kini malah muncul sebagai atlet pole dancing. Hanna punya cita-cita mulia untuk menggalakkan olahraga tersebut di Indonesia. Lantas, bagaimana Hanna menyikapi tanggapan miring seputar olahraga yang dicintainya itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat penampilannya di ajang 'Indonesia Mencari Bakat' (IMB), dara lulusan University of Queensland, Australia ini ingin meluruskan image pole dancing sebagai olahraga yang sarat dengan seni dan keindahan.
"Selama ini banyak yang bilang kalau pole dance itu striptease. Tapi, aku perlu jelasin di sini, kalau olahraga ini itu mengedepankan art dan bukan erotis," tutur Hanna.
Baginya, pole dance bukan menunjukkan bagaimana berlenggak lenggok di atas panggung sambil bergaya menggoda memegang tiang. Namun, olahraga ini adalah satu cabang olahraga yang cukup kompleks untuk dilakukan karena melibatkan beberapa cabang olahraga lain seperti balet dan gymnastic di dalamnya.
Kecintaan Hanna terhadap pole dancing cukup dalam. Bagi Hanna olahraga yang tak mudah untuk ditekuni tersebut bukan sekadar soal olah tubuh dan hobi semata. Beerapa kali mengalami cidera otot bahu dan lengan pun tak membuatnya kapok.
Selama tiga tahun menekuni pole dancing sudah tak terhitung berapa kali Hanna mengalami memar di sekujur tubuhnya. Namun anak kedua dari tiga bersaudara ini mengaku segala rasa sakitnya terbayarkan jika dirinya mampu melakukan gerakan yang cukup ekstrim.
"Sensasinya itu loh yang nggak bisa diukur sama apapun, pas kita udah bisa melakukan salah satu gerakan sulit di Pole Dance. Cuma satu kata, senang banget," urai Hanna antusias.
Rasa puas yang ia rasakan itu pun diungkapkan Hanna tak ingin ia rasakan sendiri. Ia pun bermimpi, suatu ketika, kelak ia bisa membagi ilmunya di bidang pole dance bagi masyarakat Indonesia.
"Kalau permintaan dari publik ada, aku nggak sungkan untuk ngajarin pole dance ke banyak orang," tandasnya.
(doc/dee)