Dunia entertainment sebenarnya bukan dunia yang asing bagi Kristen. Sejak kecil, Kristen sering menghabiskan waktunya di lokasi syuting. Ayahnya, John Stewart adalah produser di stasiun televisi Fox, sementara ibunya Jules Mann-Stewart adalah seorang penulis naskah untuk program televisi.
Perempuan kelahiran Los Angeles, 9 April 1990 itu mengaku kariernya sebagai aktris adalah sebuah proses panjang. Orangtuanya pun tak menyangka ia akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia akting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kristen mulai berakting ketika berusia delapan tahun setelah seorang agen melihatnya tampil di drama natal di sekolahnya. Saat itu, ia mendapat peran kecil untuk film garapan Disney 'The Thirteenth Year'.
Setelah tampil di film indie 'The Safety of Objects', Kristen mendapat kesempatan untuk mendampingi aktris Jodie Foster di film 'Panic Room' pada 2002. Dalam dua film itu, Kristen mulai menunjukkan citranya sebagai gadis tomboy.
"Aku benar-benar seperti pria, hal itu seperti sangat cocok untukku," ujarnya.

Kristen pun membawa citra tomboy-nya itu sampai saat ini. Bahkan ketika melangkahkan kakinya di red carpet, Kristen lebih suka mengenakan sepatu sneakers ketimbang high heels.
Hingga akhirnya, pada 2004, Kristen mendapat peran utamanya, yaitu dalam film petualangan komedi 'Catch That Kid'. Film garapan Bart Freundlich itu pun cukup sukses. 'Catch That Kid' masuk peringkat sepuluh besar box office selama dua minggu berturut-turut.
Pelan tapi pasti, Kristen membangun kariernya di Hollywood. Pada 2004 hingga 2007, Kristen berhasil membintangi sepuluh film. Di antaranya 'Zathura', 'The Messengers', 'In the Land of Women', 'The Cake Eaters' dan film yang disutradarai aktor Sean Penn 'Into the Wild'.
(hkm/hkm)