Pole Dance Menari untuk Kesehatan Fisik dan Psikis

Pergaulan

Pole Dance Menari untuk Kesehatan Fisik dan Psikis

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Selasa, 30 Mei 2023 11:23 WIB
Jakarta -

Melihat pole dance yang menari begitu indah, terlihat seksi dan sensual, juga punya banyak dampak secara holistik pada tubuh, fisik dan mental. Untuk tubuh, olahraga ini berdampak baik pada kesehatan, sedangkan mental, ada banyak hal positif yang ternyata terjadi.

Kepada detikHOT, Vicky Burki dan Mamethoo menggambarkan apa yang baik dari pole dance.

"Pole dance good for me, aku merasa lebih sehat, stamina lebih kuat dan nggak gampang sakit. Sekaligus juga challenging, fleksibilitas, kekuatan dan anatomi tubuh kita sendiri yang jadi challenge. Bikin semuanya jadi tertangan terus," ungkap Mamethoo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pole DancePole Dance Foto: Pradita/detikHOT

"Tantangan kita kan nggak berhenti-henti, ada aja, itu makanya gue suka. Jadi kadang-kadang kita kan menari modern, Vicky dari balet, terus ada murid-murid yang jago hip-hop, kita semua bisa belajar. Ada yang bagus menari sunda, kita bisa eksplorasi. Kita ambil gerakannya, kombinasikan, membuat gerakan kita nggak membosankan," timpal Vicky Burki.

Setiap murid yang ada juga memberikan tantangan tersendiri bagi para pengajar. Karakter, anatomi tubuh dan lainnya menjadi penentu.

ADVERTISEMENT

"Kebayang kita punya murid 50 orang ya, 50 orang beda-beda, kembar aja bisa beda, ini apalagi nggak kembar. Karakternya beda, belajarnya beda, penerimaannya beda, semuanya beda. Nggak boleh asal-asalan. Belum lagi kejiwaannya," kata Vicky.

Kejiwaan? Apakah pole dance kemudian juga berpengaruh pada soal psikis? Dari penuturan keduanya, jawabannya adalah, iya.

"Of course, it happened. Secara psikologi dari yang nggak percaya diri, jadi confident. Mereka yang awalnya malu-malu, begitu pole kan harus punya sikap, mereka jadi percaya diri. Ada yang badannya gendut, nggak pede, tapi begitu mereka mulai menari, mereka sudah nggak mikirin size lagi," ucap Mamethoo.

"Secara emosional juga dampaknya positif. Kebanyakan emosinya jadi lebih sabar," sambung Vicky.

Pole DancePole Dance Foto: Pradita/detikHOT

Dengan perjalanan panjang sejauh itu, melawan stigma sampai memberikan kesehatan pada psikis, tidak lantas menjadi jumawa atas pencapaiannya. Bahkan ketika ditanya apakah IPDA ingin kemudian divalidasi oleh pemerintah menjadi cabang olahraga yang resmi, tidak terucap dari mulut keduanya. Bagi mereka, semakin bertambah tahun, semakin bertambah murid-murid untuk terus berbagi.

"Kalau kita berdua maunya makin banyak murid-murid yang punya pencapaian, sebagai guru kami bangga. Kalau kami berdua mah di belakang layar saja. Nggak ngotot untuk menjadi pole dance gimana-gimana, lebih baik ngotot buat belajar gerakan. Kita maunya bagi ilmu kita, yang penting murid happy," tutur Vicky.

"Kita ingin lebih lagi berbagi ilmu. Sekarang ada studio-studio lain yang pemiliknya itu murid kita. Ini bukan seperti gym yang bergerak secara bisnis. Mereka punya kepercayaan diri untuk mengajar, itu sudah sebuah kebangga bagi kami," sambung Mamethoo mengakhiri obrolan.

(mif/nu2)

Hide Ads