Putra sulung dari pasangan Pasha Ungu dan Okie Agustina, Kiesha Alvaro, berbagi kisah tentang perannya dalam menjaga keharmonisan dua keluarga besar pasca-perceraian orang tuanya.
Kiesha Alvaro secara terbuka mengakui kini menjalankan fungsi sebagai jembatan komunikasi antara keluarga ayahnya dan keluarga ibunya.
"Menjadi jembatan antara dua keluarga gitu. Antara keluarga ayah sekarang sama keluarga bunda," kata Kiesha Alvaro saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, kemarin.
Kunci utama dalam menjaga perdamaian adalah dengan menjauhi konflik dan tidak mau tahu urusan pribadi masa lalu orang tuanya. Ia hanya akan terlibat ketika salah satu pihak membutuhkan bantuan atau penyampaian pesan penting.
"Caranya adalah tidak mencari masalah yang pertama. Memang di rumah kan aku gak pernah ikut campur, gak pernah mau tahu soal orang tua seperti apa segala macam," ujar Kiesha Alvaro.
Aktor berusia 21 tahun itu merasa perlu untuk menyaring setiap perkataan karena ia menyadari adanya perbedaan pola pikir antara dirinya dengan orang tuanya yang sudah lebih berumur.
"Biar aku yang filter karena ya kita harus akuin, orang tua kita sudah makin berumur dengan membawa pemikiran yang mungkin dalam tanda kutip masih kolot, masih belum tahu gimana cara berkomunikasi dengan benarlah gitu," terang Kiesha Alvaro.
Meskipun harus menjadi mediator, bintang film Komang itu bersyukur karena kedua orang tuanya saat ini fokus pada tujuan yang sama, yaitu membesarkan anak-anak. Hal ini membuat komunikasi lebih mudah karena tidak ada lagi ego pribadi yang dibawa dalam pembicaraan.
"Karena memang tujuan orang tuaku adalah hanya untuk gimana caranya anakku hidup, anakku sukses, gitu orang tua. Kayak memang ketika Bunda sama Ayahku ngobrol ya dia ngomong gini ya, tentang kamu tentang adik-adikku," pungkasnya.
Simak Video "Video: Gaduh Dimas Anggara Gampar Kiesha Alvaro Berujung Permintaan Maaf"
(ahs/mau)