Di balikcitranya sebagai seorang artis yang aktif dan energik, bahkan mampu menyelesaikan lari maraton,YukiKato ternyata hidup dengan kondisiskoliosis.
Skoliosis adalah kelainan dalam tulang belakang yang membuat kurva tulang punggung menjadi tidak normal. Namun, Yuki Kato membuktikan kondisi ini tidak menghalanginya untuk tetap aktif dan berprestasi.
Aktris blasteran Indonesia-Jepang itu mengungkapkan skoliosis yang dialaminya bukan disebabkan oleh cedera, melainkan kebiasaan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya itu tuh (skoliosis) karena habit ya, kayak dari postur kita misalnya kayak kita suka gini atau bertopang, itu aku dikasih tahu sama instruktur aku kayak gitu, sama dokter juga dikasih tahunya kayak gitu," kata Yuki Kato saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, kemarin.
Untuk mengatasi kondisinya, aktris berusia 30 tahun itu tak bergantung terhadap obat-obatan. Ia memilih mengubah kebiasaannya.
"Jadi memang yang harus diubah tuh adalah habit kita berdiri, istirahat, kayak gitu-gitu sih sebenarnya," tutur Yuki Kato.
Saat ditanya mengenai rasa sakit yang dialami, ia mengaku hanya merasakan pegal-pegal biasa dan tidak sampai mengganggu aktivitasnya.
"Aku gak tahu mungkin kalau yang lain yang sudah mungkin lebih parah atau apa, saya gak ngerti, mungkin ada yang kayak gitu. Mungkin ada juga yang tindakan, tapi kalau saya gak," ujar Yuki Kato.
Yuki Kato menyadari perjalanannya dengan skoliosis adalah sebuah proses jangka panjang. Ia tidak tahu apakah kondisinya bisa sembuh total, namun ia berkomitmen untuk tidak pernah berhenti untuk hidup nyaman dan tetap aktif.
"Gak tahu sudah sembuh atau gak, bisa sembuh gak sih? Saya juga gak tahu. Iya, tapi yang pasti tidak, tidak berhenti untuk latihan masa otot," pungkasnya.
(ahs/mau)











































