.webp)
Dalam serial terbaru berjudul Still Single, Yuki Kato memerankan Maya, sosok perempuan modern yang berjuang di tengah persimpangan antara mimpi pribadi dan tekanan budaya yang kuat, sebuah realita yang sangat dekat dengan banyak perempuan di Indonesia.
Melalui karakternya, aktris berusia 30 tahun itu mengeksplorasi bagaimana tradisi, khususnya budaya Jawa, memandang perempuan yang belum menikah di usia matang.
"Perempuan yang sudah di umur 20 tahun, sudah mau mengarah ke 30 tahun terus belum nikah-nikah, ya itu akan menimbulkan banyaknya pertanyaan untuk keluarga-keluarga lain," kata Yuki Kato dalam konferensi pers di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut aktris blasteran Indonesia-Jepang itu, ceritanya memiliki lapisan makna yang lebih dalam. Isu-isu penting seperti patriarki, penghargaan terhadap diri sendiri, dan hak perempuan untuk memiliki serta mengejar mimpi juga menjadi benang merah yang kuat. Ini adalah cerminan dari pergeseran nilai di masyarakat modern.
"Jadi gak melulu untuk komedi, gak melulu tentang kayak, 'Oh, ujung-ujungnya harus menikah,' tapi itu sebenarnya base layer-nya tuh itu lebih deep gitu menurut aku dari ceritanya," tutur Yuki Kato.
Proses pendalaman karakter Maya menjadi pengalaman yang sangat personal dan spesial baginya.
"Still single ini untuk pendalaman karakternya sangat spesial. Kayak benar-benar dirawat banget karakter ini untuk dimainkan," ujar Yuki Kato.
Waktu persiapan yang panjang memungkinkan Yuki Kato dan para pemain lainnya untuk membangun koneksi yang kuat.
"Jadi memang karena waktunya yang panjang itu, jadi persiapan untuk Maya ketemu sama karakter-karakter yang lain, itu jadi lebih banyak saling mengenalnya," pungkasnya.
Selain Yuki Kato, serial Still Single dibintangi oleh Nadine Alexandra, Samo Rafael, Yoshi Sudarso, hingga Kenny Austin. Still Single sudah bisa disaksikan di Vision+.
(ahs/mau)
