Wanda Hamidah Kini Naik Kapal Nusantara Menuju Gaza, tapi Ada Saja Cobaan

Wanda Hamidah Kini Naik Kapal Nusantara Menuju Gaza, tapi Ada Saja Cobaan

Desi Puspasari - detikHot
Sabtu, 27 Sep 2025 16:27 WIB
Wanda Hamidah dan cerita pelayaran menuju Gaza
Wanda Hamidah Foto: Instagram @wandahamidahbsa
Jakarta -

Wanda Hamidah dan beberapa aktivis Global Sumud Flotilla di kapal Kaiser terdampar di Italia. Kapal mengalami kebocoran dan harus diperbaiki.

Gak cuma kapal Kaiser, Wanda Hamidah menuliskan dalam unggahan Instagram pribadinya, ada beberapa kapal yang harus berlabuh di Portopalo, Italia. Selain Kaiser, ada Ala Diene dan Yeman yang tak bisa melanjutkan pelayaran karena kondisi kapal.

Dalam akun Instagram @aqsaworkinggroup, salah satu relawan dari Indonesia yang juga ikut dalam Global Sumud Flotilla, Muhammad Fatur Rohman, mengabarkan kapal Essia, X-1, dan Nusantara kembali berlayar menuju Gaza. Ketiganya berlayar dari Portopalo, Italia membawa beberapa aktivis dari kapal lain yang tak bisa melanjutkan pelayaran, termasuk Wanda Hamidah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini hari Kamis 25 September, alhamdulillah kembali berangkat tiga armada dari Portopalo, Italia, dengan menggunakan kapal Essia, X-1, dan Nusantara. Akan segera mengarungi laut Mediterania, bersatu dengan armada-armad lain yang sudah samapai di Greece lebih dulu. Mereka akan menyusul dengan 3 kapal," kata Muhammad Fatur Rohman.

ADVERTISEMENT

Namun, cobaan kembali datang. Wanda Hamidah mengabarkan lewat Instagram Story pribadinya soal kapten yang 'menghilang'.

"We have another problem, our captain is 'gone'," tulis Wanda Hamidah.

"Doain ya ketemu kapten baru, besok. Dan sekarang aku di Nusantara boat, and ya we are still in Portopalo, Sicilia. hampir 10 hari stranded here," ungkapnya.

Wanda Hamidah beberapa waktu lalu mengabarkan beberapa aktivis yang memilih kembali ke Tunisia menggunakan pesawat. Wanda memperkirakan jumlah aktivis yang bertahan di Italia juga semakin berkurang.

Wanda mengatakan pelayaran dalam misi kemanusiaan untuk menembus blokade Gaza ini sangat menguji kesabaran.

"Kesabaran kami sungguh diuji, tentu tak seberapa dengan ujian rakyat Gaza atau Palestina. Saya? Masih terus akan bertahan sampai kapal terakhir berlayar ke Gaza. Semoga Allah mudahkan," doa Wanda Hamidah.




(pus/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads