Selebritas Wanda Hamidah mengabarkan kondisi terkini dalam pelayaran menuju Gaza. Kapal Kaiser yang dipakai oleh Wanda Hamidah dan tim sebelumnya mengalami kerusakan dan harus kembali ke Portopalo, Italia.
23 September 2025, Wanda Hamidah mengabarkan dia bersama tim masih terdampar di Italia.
"Saya, Wanda Hamidah, masih ada di Portopalo. Ini hari keempat kami menunggu kapal yang akan memberangkatkan kami ke Gaza, hari ketujuh semenjak pelayaran kami dari Tunisia, hari ke-23 semenjak keberangkatan dari Jakarta," ucap Wanda Hamidah dilihat pada Rabu (24/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama empat hari Wanda Hamidah dan aktivis lainnya yang menaiki kapal Kaiser menunggu perbaikan selesai. Kapal yang mereka naiki sempat kemasukan air atau mengalami kebocoran.
"Kami menunggu perbaikan kapal dan ternyata ada banyak, beberapa kapal yang stranded (terdampar) terpaksa berlabuh di sini, ada X1, Familia, Observer, Yamen, dan beberapa kapal lainnya," tuturnya.
Selain itu, ada beberapa aktivis yang memilih kembali ke Tunisia menggunakan pesawat. Wanda memperkirakan jumlah aktivis yang bertahan di Italia juga semakin berkurang.
"Akan mengalami penurunan jumlah aktivis karena sebagian aktivis memilih pulang ke Tunisia, pulang dengan pesawat mengambil visa sementara dan sebagian aktivis lainnya seperti saya masih berharap ada kapal yang memberangkatkan kami besok ke Gaza," tuturnya.
"Kabarnya ada satu kapal tambahan yang akan disiapkan oleh organizer. Insyaallah kami masih berharap, sangat berharap bisa berangkat kembali," harap Wanda Hamidah.
Dalam keterangan tertulis pada unggahan Instagram pribadinya, Wanda Hamidah memberikan penjelasan tambahan.
"Beberapa kapal Global Sumud Flotilla mengalami masalah seperti kapal yang saya naiki (di belakang saya) Keisar boat, ada juga kapal X1, kapal Ala diene, kapal Yeman, kapal Familia / Nusantara, Adajio (sudah berlayar), etc," tulisnya.
"Kesabaran kami sungguh diuji, tentu tak seberapa dengan ujian rakyat Gaza atau Palestina. Saya? Masih terus akan bertahan sampai kapal terakhir berlayar ke Gaza. Semoga Allah mudahkan," doa Wanda Hamidah.
(pus/dar)