Pesinetron Fahmi Bo saat ini masih berjuang melawan penyakit serius yang membuatnya harus terbaring lemas dan mengalami keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Penyakit yang diidapnya merupakan komplikasi dari diabetes, pengapuran tulang, pengeroposan tulang, serta asam urat.
Selama dua tahun terakhir, Fahmi sudah tidak mampu berjalan normal dan hanya bisa menggunakan tongkat meskipun sering terjatuh. Bahkan, untuk duduk pun Fahmi membutuhkan bantuan agar tidak jatuh.
"Duduk harus dibantu, dipegangin, kalau gak jatuh," kata Fahmi Bo saat ditemui di kontrakannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama sakit, Fahmi mengaku sempat tidak makan selama tiga minggu. Hal itu karena merasa eneg dengan bau makanan.
"Saya gak makan tiga minggu, gak makan apa-apa. Bau makanannya eneg," ungkapnya.
Namun, ia masih bisa mengonsumsi buah dan makanan ringan seperti bubur sumsum dan pisang.
"Masih bisa masuk buah, yang bisa masuk kayak bubur sumsum. Ya itu saja makanannya, pisang sedikit," tambah Fahmi.
Dalam kondisi yang terbatas, Fahmi masih mencoba bertahan dengan penghasilan dari siaran langsung di TikTok. Namun, dalam beberapa hari terakhir ia mengaku tidak sanggup melakukan live streaming.
"Live TikTok, tapi beberapa hari ini gak live, gak kuat," ujarnya.
Pendapatan dari live TikTok pun tidak pasti. Dengan penghasilan terkecil sekitar Rp 100 ribu per sesi.
"Gak bisa dipastiin. Paling kecil Rp 100 ribu," kata Fahmi.
Uang yang diperoleh Fahmi dari live TikTok digunakan untuk kebutuhan dasar seperti makan, membayar token listrik, laundry, dan biaya kontrakan. Ia berharap penghasilan tersebut bisa terus membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Buat makan, sama isi token listrik sama laundry. Kalau lebih dari Rp 100.000 buat bayar kontrakan kumpulin. Ya itu saja harapan saya dari live TikTok," pungkasnya.
(fbr/mau)