Aktor Atalarik Syach menjalani pemeriksaan di Polres Cibinong, Bogor, pada Rabu (17/9/2025). Hal ini karena, adanya laporan dugaan perusakan pagar yang dilayangkan oleh kuasa hukum Dede Tasno, pihak yang bersengketa tanah dengan Atalarik. Kuasa hukum Atalarik, Sofyan, menegaskan kliennya tidak memiliki niat jahat dalam kasus ini.
"Bahwa itu pun inisiatif dirapikan itu juga bukan karena, suruhan ataupun arahan siapa. Inisiatif dari tukang kebun karena, takut juga kan seng kalau ada di mana-mana," jelas Sofyan di Polres Cibinong.
Atalarik mengungkapkan, kekhawatiran terkait kondisi pagar seng yang dinilai berbahaya bagi anak-anak. Terlebih ada keponakan yang tangannya terluka akibat terkena pagar seng.
"Keponakan saya udah ada yang kena tiga jahitan gara-gara memang gak safety-nya, karena memang, masih mindahin barangnya saat itu ya, bulan Mei itu mindahin barang yang seadanya keperluan sehari-hari memang membahayakan. Itu jatuh di area main anak-anak gitu lo. Jadi ya ada yang bekerja di situ ngambil inisiatif aja, gitu. Saya juga gak menyuruh, terserah aman aja," ungkap Atalarik.
Sementara itu, laporan yang dilayangkan oleh kuasa hukum Dede Tasno adalah atas dugaan perusakan pagar dan pencurian. Atalarik menanggapi hal ini dengan keheranan.
"Pengerusakan pagar dan pencurian. Kita dianggap mencuri. Sekarang saya bilang pager itu apa, istilahnya ompong melompong kayak gitu. Terus saya harus ngawasin tuh barang-barang di situ? Orang barang-barangnya, mohon maaf ya, orang barang-barangnya rumah yang tereksekusi aja, barang-barangnya itu aja kita gak mau ngawasin," ujar Atalarik.
Atalarik masih trauma dan syok dengan proses eksekusi tanah beberapa waktu lalu. Ketika ditanya soal tuduhan pencurian, Atalarik mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Ya gak tahu. Mungkin hilang sengnya atau pager jaringan. Tapi lucunya sekarang ada pager lagi kita hormatin dan seng-sengnya masih seng-seng yang lamanya juga terlihat. Wah, seng yang lama juga dipasang, masih ada potongan-potongan. Pagar yang sekarang itu dipasangnya dari seng-seng yang lama," ungkapnya.
Atalarik mengaku merasa terfitnah dan lelah menghadapi situasi ini.
"Jadi ini artinya cuman kasus karena alat doang tapi...Ya, saya merasa tertuduh lah. Saya merasa terfitnah atas hal ini ya, jahat ya hari. Kalau saya pribadi sudah capek, saya gak mau lapor-melapor, lapor-melapor, ya udah gak usah begitu-begitu lagi. Biar urusan pengadilannya biar beres aja dulu, itu lebih penting buat saya," katanya.
Meski kasus sengketa ini masih berlanjut di pengadilan, laporan baru ini dinilai menambah beban mental Atalarik. Karena, Atalarik harus melakoni syuting stripping dan pulang pergi ke Sukabumi.
"Makanya saya tuh stres, saya capek, syuting di Sukabumi, kayak gini-gini. Ya cuma saya bisa ambil hikmahnya, anak capek lelah," pungkas Atalarik.
Simak Video "Video Rumah Atalarik Syach Dibongkar, PN Cibinong: Sudah Sesuai SOP"
(fbr/wes)