Artis Chika Jessica membagikan kabar terkini mengenai kondisi keponakannya yang menjadi korban kekerasan oleh oknum aparat saat terjadi kericuhan di Bandung. Meskipun kondisi fisik keponakannya sudah mulai pulih, namun trauma yang dialami masih begitu membekas.
"Mentalnya dia kayaknya masih apa ya, kurang berani. Biasanya habis itu dia main atau apa gitu, dia sudah abis pulang kerja langsung (pulang)," kata Chika Jessica saat ditemui di Studio Trans7, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Chika Jessica juga mengungkapkan betapa dalam luka batin yang dirasakan oleh keponakan yang baru berusia 22 tahun itu. Bahkan, ia sempat menceritakan hal mengejutkan kepadanya beserta orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ponakan aku cerita tuh kayak mau nangis gitu. Dia bilang ke aku, 'kayak mau mati'. Sampai dia minta maaf malamnya ke orang tuanya," beber Chika Jessica.
Lebih lanjut, artis asal Bandung itu membeberkan kronologi bagaimana keponakannya bisa terlibat dalam kericuhan tersebut. Saat itu, ponakannya sedang membeli tahu bulat sebelum kemudian diseret dan menjadi korban kekerasan.
"Dia lagi jajan tahu bulat, tiba-tiba ada yang lari, terus ada yang lari juga ke arah dia, ya dia otomatis lari. Dia dipiting, diseret ke tengah jalan," terang Chika Jessica.
Tak hanya itu, ia juga menyebut meski sudah ada penjelasan dari teman keponakannya, tindak kekerasan tetap saja terjadi. Bahkan teman keponakannya juga ikut menjadi korban.
"Temannya sudah bilang, 'Pak, ini karyawan, bukan orang demo', gitu. Malah kena juga tuh, ada kena pentungan gitu tiba-tiba kan, kena. Jadi dua-duanya kena nih," ucap Chika Jessica.
Sebagai tante, Chika Jessica tak kuasa menahan rasa sedih ketika mengetahui apa yang menimpa keluarganya. Ia mengaku sangat miris karena selama ini hanya melihat kasus serupa di berita, namun kini menimpa darah dagingnya sendiri.
"Aku saja kan lihat berita-berita yang anak-anak seumuran gitu, aduh jangan sampai kena ini gitu. Ngelihat mereka saja aku sudah miris banget, sedih banget. Ternyata kejadian ke darah daging sendiri," pungkasnya.
(ahs/mau)