Ulang Tahun ke-52, Atalarik Syach: Ultah di Pengadilan Apa Enaknya?

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Selasa, 03 Jun 2025 09:01 WIB
Atalarik Syach saat ditemui di PN Cibinong. Foto: Febri/detikhot
Jakarta -

2 Juni 2025 seharusnya menjadi tanggal paling yang membahagiakan bagi aktor Atalarik Syach, karena dirinya berulang tahun ke-52.

Namun, dirinya harus mengunjungi Pengadilan Negeri Cibinong guna mengambil berkas dokumen terkait perkara tanah yang tengah diperjuangkannya.

"Ulang tahun ke-52. (Harapan saya) hidup saya ke depan lebih tenang, perkara saya selesai semuanya," ungkap Atalarik kepada awak media usai menjalani persidangan, Senin (2/6/2025).

Meski tak ada pesta atau kejutan meriah, bapak dua anak itu tetap mendapat hadiah, yakni buah semangka. Semangka itu dari seorang awak media.

"Dapat hadiah semangka. Ulang tahun di pengadilan, apa enaknya sih? Apa indahnya? Coba," ujarnya tertawa.

Momen ulang tahun di pengadilan ini dimaknai sebagai perjalanan hidup baru di usianya yang sudah lebih dari setengah abad. Bagi Atalarik, ada hikmah tersendiri dari situasi ini.

"Ini pertanda ya, kita lagi memperjuangkan keadilan. Ulang tahun itu, buat saya hikmahnya adalah ke depan harus lebih bijak. Lebih memperjuangkan keadilan. Seperti itu," tambahnya.

Saat ditanya apakah merasa sedih harus merayakan ulang tahun di pengadilan, Atalarik tak menampik merasa sedih.

"Tapi emang di rumah kan saya gak biasa merayakan ulang tahun. Gak ada apa-apa," katanya.

Pada usia ke-52, Atalarik hanya memiliki satu harapan besar, yakni hidup tenang. Baik bagi dirinya maupun masyarakat Indonesia secara luas.

"Semoga pemerintah bisa menjamin masyarakat bisa hidup tenang. Karena udah ngomong sekali ya, masalah tanah, kayaknya rebutan tanah ternyata ada di saya juga loh," ujarnya.

Ia juga menyinggung betapa peliknya persoalan agraria di Indonesia yang sudah berlangsung sejak lama. Bahkan hal ini juga menimpa dirinya.

"Masalah ini dalam 2015, sementara masalah rebutan lahan atau segala tempat tinggal yang digusur, segala macem. Itu udah momok banget di Republik ini," tambah Atalarik.

Ia berharap pemerintah ke depan bisa lebih peka dan berpihak pada keadilan masyarakat.

"Jadi mudah-mudahan pemerintah kita sekarang ini bisa lebih membuka bahwa bagaimana masyarakat bisa hidup tenang," tuturnya.



Simak Video "Video: Terbukti Hamili Santri, Kiai di Trenggalek Divonis 14 Tahun Bui"

(fbr/wes)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork