Jaja Miharja dirawat di rumah sakit sejak Rabu, 28 Mei 2025. Ia didiagnosis mengidap infeksi pernapasan, diabetes, dan gangguan pada ginjal.
Meski saat ini kondisinya tak lagi prima, Jaja mengaku akan terus bekerja sebagai seniman.
"Iya, soalnya godaan banyak nih. Karena kan, ayah paling on the spot sekali kalau ada apa-apa, penginnya nulis saja. Gak bisa diam," ujar Jaja Miharja di rumah sakit St Carolus, Jakarta Pusat, Sabtu (31/5/2025).
"Jadi kalau ada apa-apa, rekaman di studio saja. Bikin melodi, tulis, tulis," sambungnya.
Lebih lanjut, sakit yang diidap Jaja Miharja juga karena faktor makanan yang ia konsumsi. Jaja Miharja mengaku sulit meninggalkan kebiasaan makan-makanan tinggi kalori.
Saat ini, kondisi Jaja Miharja berangsur membaik. Ia juga mengkonsumsi makanan rendah gula.
Meski tak suka dengan makanan tersebut, Jaja Miharja tetap mengkonsumsinya karena ingin memperbaiki diri.
"Makan agar, apa rasanya agar?" kata Jaja Miharja sambil terheran.
Kini Jaja Miharja selalu diawasi untuk pemilihan makanan oleh keluarga. Sebab ia sempat tak sadarkan diri karena sakit yang diidapnya.
Dalam candaannya, Jaja Miharja pun mengaku risih dengan larangan dari keluarga. Namun ia paham karena itu demi kesehatannya.
"Uh cerewet (keluarga), sampai cucu ngelarang kita makan," tutur Jaja Miharja sambil tertawa.
(pig/mau)