Meskipun tengah menjalani masa hukuman di Lapas Gunung Sindur, Bogor, atas kasus narkoba, musisi Zul Zivilia tetap menunjukkan tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Dia tetap berusaha menafkahi anak dan istrinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh istrinya, Retno Paradinah. Retno Paradinah bersyukur pria yang menikahinya sejak 2010 tak melupakan kewajibannya meski berada di dalam penjara.
"Alhamdulillah tanggung jawabnya luar biasa," ucap syukur Retno Paradinah ditemui di Studio Trans7, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (9/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musisi bernama lengkap Zulkifli itu memanfaatkan kesempatannya menyanyi di acara internal Lapas untuk mengumpulkan uang. Zul memberikan upah yang didapat kepada istri dan anak.
"Dia suka isi acara kan, ngamen gitu. Nah, itu biasa duitnya dikumpulin, habis itu dikasih ke anak-anak, kayak gitu," cerita Retno Paradinah.
Setelah mendapat kesempatan dari pihak Lapas untuk manggung dan menyanyi, semangat Zul bermusik kembali muncul. Zul Zivilia sudah merilis empat lagu dari dalam penjara.
"Di lapas itu memang betul-betul difasilitasi ya," ungkap istri Zul dengan mata berbinar.
Dalam kesempatan yang sama, perempuan yang berprofesi sebagai make up artist itu mengenang masa-masa sulit ketika suaminya kehilangan semangat bermusik. Zul Zivilia kehilangan hasrat bermusik usai divonis 18 tahun penjara karena kasus narkoba.
"Ya senang banget (dengan kondisi Zul) karena kan sebelumnya waktu awal-awal Kak Zul kena kasus dia sempat putus asa. (Zul bilang), 'Sudah aku gak mau nyanyi lagi'," tutur ibu empat anak itu mengingat perkataan suaminya.
Walaupun penghasilan utama untuk perekonomian keluarganya terbatas, Zul Zivilia masih mendapatkan pemasukan lain untuk keluarga. Ada royalti lagu yang ia ciptakan semasa aktif di dunia musik dan itu membantu finansial untuk kehidupan keluarganya.
"Kalau royalti rutin tiap tahun. Cuma kalau nominalnya gak selalu sama. Jadi kayak adalah yang ditunggu tiap tahunnya," tukas Retno enggan menyebut nominal royaltinya.
Zul ditangkap di Apartemen Gading River View City Home, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara pada 1 Maret 2019. Vokalis Zivilia itu ditangkap saat sedang menimbang dan membungkus sabu dengan berat 9,54 kilogram dan 24.000 butir ekstasi ke dalam plastik klip.
Bersama Zul, ada delapan tersangka lainnya yang ikut ditangkap. Zul mengaku melakukan itu karena faktor ekonomi dan mempunyai utang budi pada teman yang masuk dalam bagian jaringan pengedar narkoba.
(ahs/pus)