Kenangan Upaya Babe Cabita Sembuh dari Anemia Aplastik

Kenangan Upaya Babe Cabita Sembuh dari Anemia Aplastik

tim detikcom - detikHot
Selasa, 09 Apr 2024 10:24 WIB
Babe Cabita
Babe Cabita meninggal dunia. Dok. Instagram
Jakarta -

Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024), pukul 6.38 WIB. Diketahui, komedian dengan rambut kribo itu mengidap penyakit langka anemia aplastik.

Penyakit ini dideritanya setelah sempat diopname pada Juni 2023. Kala itu dia dirawat gegara DBD dan membuatnya harus menginap di rumah sakit selama dua minggu dan istirahat total dari pekerjaan hingga tiga bulan lamanya.

Menurut penuturan Istri Babe Cabita, Fati Indraloka, dokter merasa ada yang janggal karena selain demamnya tak kunjung turun, Babe Cabita juga mengalami penurunan HB dan leukosit. Oleh karena itu, dokter mengambil langkah untuk pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi Babe Cabita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DBD kan cuma trombosit doang turun dan demamnya beberapa saat doang, kalau ini nggak turun-turun. Sudah gitu dokter mulai curiga kalau DBD turun cuma trombositnya saja, kalau aku semuanya turun, leukositnya turun sampai nol drop, HB sempat 6, trombosit setiap hari turun," jelas Babe Cabita kala ditemui di kawasan Tendean pada awal September 2023.

Dokter mengambil sampel sumsum tulang belakang Babe Cabita. Dari situ dokter mengetahui Babe Cabita mengidap penyakit langka yang juga bisa dibilang autoimun.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya diambil sumsum tulang belakang, sebelum dimasukin jarumnya, dibius dulu. Di situ diketahui penyakitnya bukan DBD, tapi anemia aplastik, penyakit cukup langkalah. Baru ketahuan, autoimunlah, kalau imun itu kan idealnya menyerang penyakit di tubuh. Kalau aku imunnya menyerang tulang sumsum aku. Sumsum kan fungsinya untuk memproduksi sel-sel darah karena sumsumnya diserang dia rusaklah jadi nggak bisa produksi darah," ungkapnya.

Babe Cabita mendapat rekomendasi untuk melakukan pengobatan ke Malaysia atau Singapura. Di sana Babe Cabita akan diobservasi dan dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang.

"Kalau mau sembuh total alternatifnya harus ke Malaysia atau Singapura untuk transplantasi tulang sumsum belakang," ucapnya.

Ditemani Fati, Babe Cabita mengakui ada rencana untuk pergi ke negara tersebut. Namun kala itu Babe Cabita masih memilih untuk mengonsumsi obat dari dokter yang menanganinya di Jakarta.

"Mau cek cocok apa nggak. Sekarang cukup dari obat hematologinya, darahnya dicek setiap 3 bulan sekali," kata Fati, istri Babe Cabita.

Babe Cabita menjelaskan apabila kondisi kesehatannya terus membaik konsumsi obatnya bisa dikurangi. Masih ada kemungkinan dirinya untuk lepas dari obat.

Namun takdir berkata lain, Babe Cabita menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit di kawasan Lebak Bulus. Rencana Babe akan dimakamkan pada hari ini di TPU Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"Inalilahi wainilahi rojiun, telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita)," bunyi kabar yang diterima media pada Selasa (9/4/2024).




(ass/ass)

Hide Ads