.webp)
Komedian Isa Bajaj sudah 2,5 tahun menetap di Magetan, Jawa Timur. Isa meninggalkan Jakarta dan memboyong anak serta istri pindah ke kampung demi merawat ibunda yang sakit.
Pria bernama Isa Wahyu Prastantyo itu ingin merawat ibundanya yang harus menjalani cuci darah seminggu dua kali. Justru yang membuat Isa Bajaj cukup kepikiran karena ibunda selalu bertanya soal nasib pekerjaannya di Jakarta.
"Saya tuh malah kepengin sama ibu, ibu saya kepikiran kerjaan saya. Saya kayak stres, jadi beban itu saat saya belum menemukan apa yang harus saya lakukan di Magetan itu, enam bulan itu nggak tahu ngapain, tabungan makin terkuras. Dulu saya punya koleksi motor-motor lawas sudah out juga akhirnya, sampai akhirnya saya bisa usaha warung makan, bikin nasi tempong, namanya Warung Eropa," cerita Isa Bajaj di Rumpi: No Secret Vacation, Jumat (5/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isa Bajaj selalu berusaha menenangkan ibunda. Pelawak yang namanya mulai dikenal dari perlombaan ajang pencarian bakat pelawak itu, berpikir untuk membuat usaha.
Semula ingin membuat kedai kopi, tapi usaha itu sudah menjamur. Sampai akhirnya dia ditawarkan sebuah warung dan istri memberikan ide untuk membuat warung nasi tempong yang dia berinama Warung Eropa Magetan dan tetap berjalan sampai saat ini.
Merawat dan melihat langsung naik-turun kondisi kesehatan ibunda, banyak pelajaran yang Isa Bajaj dapatkan.
"Saya kan pulang sudah tahu kondisi ibu seperti apa ya. Jadi beberapa kali ibu nge-drop pernah satu kali Lebaran di rumah sakit, bahkan sempat kayak koma ibu nggak bisa ngapa-ngapain, habis itu sembuh lagi," kenangnya.
"Saya bakal tahu apa yang terjadi sama ibu, saya siap nggak siap. Ya gimana ya kehilangan seorang ibu, kalau lihat sakitnya ibu selain cuci darah harus transfusi darah sebulan sekali. Akhirnya saya sampai sekarang donor darah 2 bulan sekali, gantian ibu selalu terbantu sama darah-darah orang," tutur komedian pemilk akun Instagram @isa-bajaj.
Dia bersyukur bisa menemani ibunda di saat terakhir. Sampai akhirnya sang bunda meninggal dunia di ruang ICU. 19 September 2023, ibundanya, Supiyah, meninggal dunia dan Isa belum ada kepikiran untuk kembali ke Jakarta.
Isa Bajaj tak pernah berpikir diberi kesempatan untuk gantian merawat, memandikan, menggantikan baju ibunda. Bahkan dia rela pindah ke kampung dan meninggalkan semua yang ada di Jakarta.
"Pembelajaran buat saya ini memang kehidupan. Dulu kita kecil diperlakukan seperti itu sama ibu dan bapak. Sekarang kita di umur sekarang harus seperti itu, 'Oh ternyata seperti ini'. Nggak ada (menyesal pindah ke kampung). Saya bangga sekali bisa nyenengin ibu dan bapak," ungkap Isa Bajaj.
Meskipun sang bunda meninggal dunia, Isa Bajaj belum ada keinginan untuk kembali ke Jakarta dan syuting lagi.
"Makanya saya nggak kepikiran balik ke Jakarta. Mudah-mudahan usaha saya lancar, tambah.... Karena hampir 20 tahun lebih saya tinggalin mereka di saat saya istilahnya lagi jaya-jayanya. Malah kadang waktu itu jauh nggak mikirin untuk lebih ngebahagiain," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Saat ini cowok yang pernah bermain dalam film Marley itu ingin fokus membesarkan usaha nasi tempong miliknya. Dia ingin membuat cabang di beberapa tempat wisata yang ada di sekitar Magetan.
"Saya sudah nggak tertarik balik ke sana (syuting di Jakarta). Saya mau warung saya punya cabang, walaupun sekarang ada tawaran ada dua orang mau invest, tapi ke Jakarta. Tapi kok kenapa harus ke Jakarta lagi gitu, karena saya maunya tuh dekat-dekat saja di jalur orang yang gampang saja. Penginnya buka cabang di dekat wisata daerah saya," harap Isa Bajaj.
(pus/mau)
