Gideon Tengker diketahui turut melaporkan Rieta Amilia, Nagita Slavina, dan Caca Tengker ke Polda Metro Jaya. Gideon Tengker melaporkan mantan istri dan anak-anaknya dengan tuduhan pemalsuan surat.
Tak jarang banyak komentar soal Gideon Tengker yang tega menyeret dan turut melaporkan dua anak perempuannya. Disinggung hal itu, Gideon Tengker memberikan penjelasannya.
"Saya cuma meminta kesaksian, itu saja. Jadi banyak yang nggak tahu dan mengerti, cuma sampai situ pengertiannya. Saya mesti bilang bagaimana? Hanya dari situ. Jangan menilai dari sepihak saja," kata Gideon Tengker ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral, menjelaskan maksud Gideon Tengker adalah ingin Rieta Amilia tanggung jawab dengan kondisi rumah masa lalu mereka yang dibiarkan terbengkalai dan rusak. Di rumah itu bisnis Rieta Amilia dan Gideon Tengker terlaksana, termasuk Rumah Produksi Frame Ritz.
"Tuntutan dari Om Gideon Tengker terhadap rieta amilia poin pertama kembalikan rumah ini seperti sediakala, itu perjanjian dan itu-tungan keuntungan dari Frame Ritz dibagi dua. Namun yang kita masuk ke gugatan, yakni gono gini, karena yang mengenai rumah ini hanya lisan yang disampaikan, kalau gono-gini itu kenapa kita ajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena harta-rta yang timbul saat Om dan Ibu Rieta kumpul di mana-mana sudah selayaknya harta itu dibagi setelah cerai, baru boleh menikah lagi," kata Erles Rarera.
"Di sini terbalik, cerainya Om nggak ngerti hanya dengar Rieta menikah lagi. Setelah ini kita ajukan gugatan ke PN. Setelah ditelaah di sini banyak kejanggalan, relas panggilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Om itu dibuang atau ditaruh di sini," sambungnya.
Selama Rieta Amilia mengurus perceraian, Gideon Tengker merasa tak pernah mendapat surat panggilan dari pengadilan. Diduga surat panggilan untuk Gideon Tengker dikirim ke rumah masa lalu mereka yang tak berpenghuni di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sedangkan Gideon Tengker sudah tinggal di Bogor, Jawa Barat.
"Sementara di sini yang menempati itu Rieta Amilia sendiri. Sampai saat ini belum dibalikin (rumah itu ke Gideon). Harusnya relas panggilan mereka layangkan ke Bogor, untuk alamat Bogor," kata kuasa hukumnya.
"Rieta tahu, anak-anak tahu (alamat Bogor)," sambung Gideon Tengker.
Sampai akhirnya muncul 'surat sakti' yang diduga menjadikan pengadilan mengabulkan gugatan cerai Rieta Amilia. Oleh karena itu, Gideon Tengker juga membuat laporan di Polda Metro Jaya.
"Adanya pertemuan, adanya kemunculan surat sakti dan itu yang kami laporkan peristiwa-peristiwa dugaan tindak pidana ke Polda Metro Jaya. Ada dua gugatan, gugatan 502 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan laporan tindak pidana dugaan pemberian keterangan palsu dan pemalsuan surat," tegas kuasa hukum Gideon Tengker.
Gideon Tengker juga menuntut Rieta Amilia mengembalikan kunci rumah masa lalu mereka. Selain itu Rieta Amilia juga diminta untuk merenovasi rumah yang sudah terbengkalai itu.
(pus/ass)