Raffi Ahmad Akui Tak Bisa Cuek Dituduh Terlibat Pencucian Uang

Raffi Ahmad Akui Tak Bisa Cuek Dituduh Terlibat Pencucian Uang

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 05 Feb 2024 09:09 WIB
Jakarta -

Raffi Ahmad mengakui tak bisa cuek dituduh terlibat pencucian uang. Tuduhan itu diembuskan oleh Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).

Hari ini, Raffi Ahmad akan didampingi Hotman Paris Hutapea akan menggelar jumpa pers di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Raffi Ahmad merasa sangat perlu mengklarifikasi tuduhan itu.

"Kemarin kan sempat ada acara di kantor aku, ada wartawan nunggu sudah aku klarifikasi tidak benar aku jawab. Tapi rasanya dari dulu kalau gue dapat berita dekat sama cewek-cewek atau personal saja nggak masalah. Tapi kalau sudah menyangkut nama baik kredibilitas, ke perusahaan kayaknya gue benar-benar barus bicara dengan proper bilang itu nggak benar," kata Raffi Ahmad di FYP Trans7, Senin (5/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raffi Ahmad menjelaskan alasan dirinya kali ini tidak cuek seperti biasanya menghadapi gosip-gosip yang menyerangnya. Namun, saat ini Raffi Ahmad tak bisa cuek karena menyangkut banyak orang.

"Kalau masalah kredibilitas menyangkut-nyangkut ini, kan dibilang disangkut-sangkutkan dengan uang negara kita harus ngobrol harus di-clearkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu dibilang sama Pak Rafael Alun, demi Allah kenal aja nggak. Kalau mantunya emang kerja sama saya," sambung Raffi Ahmad.

Suami Nagita Slavina itu menceritakan sejak usia 13 tahun merintis karier dari bawah. Sampai akhirnya 6 tahun lalu bisa membuat perusahaan.

Raffi Ahmad mengatakan sudah biasa digosipkan yang menyerang secara personal. Akan tetapi, untuk masalah tuduhan pencucian uang Raffi Ahmad tidak bisa diam karena menurutnya sudah keterlaluan dengan menyeret banyak nama orang penting.

"Aku memang udah biasa digosip-gosipin sama cewek, apa kek. Kalau misalnya cuma gosip-gosipnya nggak terlalu gimana, tapi ini menyangkut kredibilitas, disebutin nama-nama orang, ada juga anak presiden dibawa-bawa. Rasanya kredibilitas ini harus saya klarifikasi apalagi ini mau menjelang Pemilu. Klien-klien, iklan-iklan juga pada telepon, saya juga harus menjelaskan bahwa itu tidak benar. Kemarin berita ini trending saya harus klarifikasikan ini di tempat yang proper," kata Raffi Ahmad menjelaskan alasan mau bicara.

Ayah dua anak itu meyakini adanya indikasi kampanye hitam karena dirinya saat ini menjadi garda terdepan untuk salah satu paslon Capres dan Cawapres. Ini adalah pertama kali Raffi Ahmad ikut andil dalam politik.

Raffi Ahmad mengatakan sejak memutuskan ikut memeriahkan tahun politik, ada yang sudah memberikan nasihat untuk hati-hati dengan berita hoaks.

"Bisa lebih sabar lagi, pembelajaran lagi ini tahun politik pertama saya jadi garda terdepan. Ada yang nasihati, 'Fi kalau berada di satu lingkaran paslon Pemilu ada saja pasti berita-beritanya'. Gue mikir ah biasa kok dikasih hoaks. Ternyata ini hoaksnya waduh! Nggak nyesal (ikut politik) karena kan emang nggak benar," tegas Raffi Ahmad.

(pus/wes)

Hide Ads