Kronologi Meninggalnya Ayah Ammar Zoni, Sempat Idap Kanker Hati

Round Up

Kronologi Meninggalnya Ayah Ammar Zoni, Sempat Idap Kanker Hati

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Minggu, 21 Jan 2024 22:00 WIB
Suasana pemakaman ayah Ammar Zoni.
Pemakaman ayah Ammar Zoni Foto: Ahsan Nurrijal/detikHOT
Jakarta -

Ayah Ammar Zoni dan Aditya Zoni, Suhendri Zoni Alruvi meninggal dunia pada Sabtu (20/1/2024). Jenazahnya dimakamkan di TPU Kalimulya I, Depok, Jawa Barat.

Sebelumnya, Suhendri Zoni Alruvi sempat dirawat di rumah sakit karena mengidap kanker yang baru diungkapkan oleh Aditya Zoni bahwa ayahnya mengidap kanker hati.

"Papa itu sudah kanker stadium akhir. Jadi, kita sudah tahu hari ini akan terjadi begitu. Jadi, ya positifnya papa sudah nggak sakit lagi," kata Aditya Zoni saat ditemui di TPU Kalimulya I, Depok, Jawa Barat, Minggu (21/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana pemakaman ayah Ammar Zoni.Suasana pemakaman ayah Ammar Zoni. Foto: Ahsan Nurrijal/detikHOT

Sang ayah pertama kali mengeluhkan sakitnya pada Agustus 2023 yang ternyata diketahui mengidap kanker hati.

"Dirawat sudah dari awal lah pertama kali, kita kan awalnya kira penyakit biasa, ternyata ada sesuatu di hatinya," tutur Aditya Zoni.

ADVERTISEMENT

Sosok Suhendri Zoni Alruvi memang tak biasanya mengeluh karena tak ingin terlihat lemah di depan anak-anaknya.

"Bapak kan, tipe orang yang nggak mau, apa ya, yang kuat begitu loh. Nggak mau dianggap lemah sama anak-anaknya, pas mau dibawa ke rumah sakit bapak malas malasan, jadi, kita mau ke rumah sakit bapak nggak mau," beber Aditya Zoni.

Aditya Zoni kemudian menceritakan saat-saat kritis sang ayah. Padahal, sebelumnya masih dapat berkomunikasi dengan lancar.

"Komunikasi, siang, pagi masih lancar. Pagi saya masih pamit turun dapil, siangnya dikabarin bapak kritis. Jadi, dari turun dapil langsung pergi ke Sentul ternyata memang kritis," ujar Aditya Zoni.

Tak ada pesan terakhir yang disampaikan oleh sang ayah. Meskipun demikian, Aditya Zoni lega dapat menemani sang ayah di akhir hayatnya.

"Nggak ada, sudah nggak ada (pesan terakhir). Karena pas sakaratul mautnya sudah nggak bisa ngomong apa-apa," pungkasnya.




(ahs/nu2)

Hide Ads