Pihak Nia Daniaty Bantah Terlibat Kasus Penipuan CPNS Rp 8,1 M

Nia Daniaty kembali bersuara mengenai kasus penipuan CPNS senilai Rp 8,1 miliar. Pihaknya membantah terlibat di kasus tersebut.

Bantahan itu disampaikan oleh Otto Hasibuan sebagai kuasa hukum Nia Daniaty di Kantor Peradi, Kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Kamis (21/12/2023).

"Nia Daniaty sendiri juga tidak tahu menahu, tidak punya urusan dengan kasus ini. Tapi dari fakta persidangan saya melihat ternyata Nia juga dijadikan turut tergugat. Jadi tergugat pertama adalah Oi (anak Nia Daniaty), yang kedua kalau nggak salah suaminya, kemudian Nia Daniaty tergugat," katanya.

"Tetapi di dalam putusan tidak ada putusan apapun atau penghukuman apapun pada Nia Daniaty," lanjutnya.

Otto Hasibuan menduga Nia Daniaty ikut diseret karena nama besarnya. Namun menurutnya hal tersebut tidak bisa dibenarkan.

"Mungkin Nia Daniaty terkenal, jadi dengan membawa dia ke kasus ini mungkin menjadi pressure buat Oi dan buat Nia juga agar dia menanggung, membayar persoalan-persoalan yang ada," Otto Hasibuan menduga.

"Tapi kan kita harus tahu dong, nggak boleh dong dia dibebankan," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Otto Hasibuan juga berharap tidak ada lagi desakan atau bahkan teror yang dialamatkan ke kliennya. Jika Oi memang dinyatakan bersalah, menurutnya tidak berarti Nia Daniaty juga terkena imbasnya.

"Oi emang anaknya Nia, tapi kan dia punya suami, sudah berdiri sendiri. Jadi perbuatan hukumnya tidak kepada Nia, begitu juga orang tua," ungkapnya.

Meski begitu Otto Hasibuan menyebut tidak akan mengambil langkah hukum apapun terkait hal ini.

"Dia tidak pernah dihukum untuk melakukan, apa yang dilakukan Nia hanya untuk memberitahukan. Sekarang saya sebagai pengacara hanya melindungi dia, jangan sampai ada upaya orang lain yang jahat kepada dia, karena dia tidak ada urusan apapun dengan kasus ini, jangan ada yang meneror, ganggu dia," pungkasnya.