Fitri Carlina Tak Henti Berdoa Karena Suami Kerja Lintasi Daerah Palestina-Israel

Fitri Carlina dan suaminya, Hendra Sumendap, yang menjadi pilot di rute penerbangan negara Arab, berkesempatan kembali ke Indonesia. Fitri pun mengaku senang dapat kembali ke Indonesia.

Sebelumnya Fitri mengaku kerap menangis lantaran jauh dari suaminya, meskipun dirinya sudah ikut ke negara Arab, tapi tetap menjalani LDR (long distance relationship) karena pekerjaan Hendra. Selain itu, Fitri merasa senang di Indonesia karena dapat menikmati liburan.

"Selama ini kan kalau LDR pulangnya ke rumah juga ke Indonesia, nah ini kan bakalan jarang ke rumah, aku jadinya senang banget. Selama ini kan jalanin LDR aku bilang ke ayah Hendra kalau setiap hari nangis. Sudah terbiasa, tapi terbiasa nangis ya aku," ungkap Fitri Carlina ditemui di Studio FYP Trans 7, pada Selasa (14/11/2023).

Lantaran kerap LDR, Fitri mengaku banyak mengisi waktu dengan kegiatan agama. Bahkan Ia sering mempelajari kajian Islam di tengah malam.

Memang selama menjalani LDR, Fitri selalu ingat Tuhan dan mendoakan suaminya. Terlebih jalur penerbangan suaminya kerap melintasi daerah perang, seperti di Palestina dan Israel.

"Iya aku kan suka baca kajian dan apa punlah yang mendekatkan kita pada Allah, itu berarti rezeki. Dengan aku LDR bersama ayah Hendra itu bikin aku ingat untuk selalu salat, sunahnya alhamdulillah aku jalanin, apalagi Mas Hendra tugasnya sedang ada di Timur Tengah, kondisi Timur Tengah juga sedang bergejolak. Mas Hendra ini terbang di daerah yang dekat dengan zona-zona yang sedang bergejolak, jadi doanya aku kencengin banget pokoknya," bebernya.

Lantaran melihat risiko pekerjaan sang suami, Fitri juga kerap menangis karena timbul rasa khawatir yang sangat besar. Sejauh ini rute yang ditempuh suami adalah negara Arab seperti Lebanon, Yordania, dan Palestina.

"Ya sekarang bayangin Mas Hendra lagi terbang terus di bawahnya ada roket-roket berterbangan. Lalu itu rute-rutenya memang dilewatin karena kan ada Lebanon, Yordania, terus dekat dengan Palestine yang sedang berjuang. Ya khawatirlah, sangat-sangat khawatir ya, karena ibarat nggak cuman nyawa Mas Hendra yang dipertaruhkan. Kemudian saya juga berdoa agar Mas Hendra selamat, kan ada penumpang yang harus dijaga Mas Hendra. Aku sebagai istri benar-benar menyerahkan, tapi aku juga minta Allah mendampingi Mas Hendra. Selain jauh tugasnya tapi berat juga. Memang ini cta-cita kami berdua dan jalan dari Allah juga, kita ambil risikonya," bebernya.

Hendra sendiri mengaku sempat melihat pertempuran di Israel dan Palestina saat dirinya terbang. Ia juga melihat efek dari peperangan itu.

"Saya juga kan saksi mata langsung saat terbang dan melintas di wilayah Palestina dan Israel, sangat prihatin sih. Mudah-mudahan bisa cepat selesai. Tidak ada listrik, tidak ada air (di Palestina) jadi wilayah Israel itu terang benderang dan wilayah Palestina gelap gulita kelihatan dari atas dan banyak ledakan-ledakan. Di situ itu yang saya alami beberapa kali terbang di negara dekat Palestina," papar Hendra dalam kesempatan yang sama.