Artis Marini Zumarnis memulai karier berakting sejak tahun 1995. Kurang lebih 30 judul sinetron telah dimainkan oleh ibunda Daffa Wardhana tersebut.
Dari banyak judul, peran Ibu Peri dalam sinetron Bidadari di tahun 2001 merupakan salah satu yang melekat dalam Marini Zumarnis. Ia pun tak menampik akan hal tersebut.
Dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Marini Zumarnis mengaku masih sering dipanggil Ibu Peri oleh orang-orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, jadi aku tuh merasa senang ya, karena memerankan sesuatu terus mendapat ikon, kan. Kan banyak juga kayak Tom Cruise di Top Gun, terus Diah Permatasari Si Manis Jembatan Ancol, Bang Rano," ujarnya.
"Aku tuh kadang kalau ke daerah masih suka dipanggil Ibu Peri, tapi itu yang dulu nonton, yang 30 ke ataslah. Tapi kalau yang umur ABG tidak mengenal ya," lanjutnya.
Marini Zumarnis senang masih ingat akan peran Ibu Peri di Bidadari. Ia mengaku memainkan karakter tersebut kurang lebih 5 tahun lamanya.
"Aku senang banget peran itu melekat. Aku syuting hampir 5 tahun lho. Alhamdulillah rating 1 terus juga waktu itu," tuturnya.
Namun, ada netizen yang menganggap Marini Zumarnis cuma bisa dikenal di satu karya, padahal sudah lama berkarier. Wanita 47 tahun itu menepis anggapan tersebut.
"Tapi sebenarnya nggak Bidadari saja ya, kayak peran aku di Putri Yang Ditukar lama juga sama Nikita Willy. Terus Tukang Bubur Naik Haji itu hampir 5 tahun melekat jadi Umi Maryam," katanya.
Soal peran, Marini Zumarnis tak menampik kerap jadi karakter baik dalam setiap sinetron yang dimainkan. Meski begitu, ia tetap merasa kesulitan harus bermain protagonis terus.
"Iya protagonis. Kebanyakan peran aku protagonis nah itu ada effort-nya misal di sini baik, di sini lagi baik, jadi harus bedain karakternya ya, kan. Iya (sulit) untuk dapatin peran baik di judul berbeda juga kita harus benar-benar ganti makeup, ganti rambut, ganti intonasi," pungkasnya.
(mau/ass)