Kata Ustaz: Anak Meninggal Lebih Dulu, Insyaallah Jadi Penarik Orang Tua ke Surga

Kata Ustaz: Anak Meninggal Lebih Dulu, Insyaallah Jadi Penarik Orang Tua ke Surga

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 02 Nov 2023 06:04 WIB
Ustaz Maulana Senang Makan Bareng Kru TV hingga Dion Wiyoko
Ustaz Maulana dan nasihat untuk orang tua yang anaknya meninggal dunia. Foto: Instagram/m_nur_maulana
Jakarta -

Perang Hamas vs Israel menelan banyak korban jiwa. Pilu dan terpukul, anak-anak juga menjadi korban.

Berseliweran video orang tua di Gaza menggendong jenazah anak-anak mereka yang menjadi korban perang. Anak-anak itu meninggal dan menjadi korban tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Kematian adalah rahasia Allah SWT. Meninggal dunia sudah pasti, tapi tak pernah ada yang tahu bagaimana dan kapan itu terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Ustaz mengutip penjelasan Ustaz Maulana soal beda rasa ketika anak meninggal dunia. Anak meninggal dunia lebih dulu dari orang tuanya, insyaallah ada surga balasannya.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:

ADVERTISEMENT

Satu hal buat kita semua yakinkan pada diri kita kematian rahasia Allah SWT.

Kullu nafsin dzaiqotul maut

Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami yang namanya kematian, ada yang namanya proses kematian, dan kita tidak tahu kapan, di mana, dan bagaimana. Kapan matinya kita tidak tahu. Bisa jadi anak itu berangkat lebih dulu daripada orang tuanya.

Makanya saya meminta peluk anak, peluk erat anak, itu amanah dari Allah, kita nggak tahu sampai kapan amanah itu kita bawa. Ada anak yang meninggal dalam kandungan, ada anak yang meninggal ketika dilahirkan, bahkan ada anak yang masih dalam arti balita di bawah lima tahun berpulang ke rahmatullah.

Ketahuilah itu sangat sedih. Almarhumah ibunda saya pernah berkata, meninggalnya suaminya atau Abba saya itu sedihnya beda, meninggalnya orang tua dalam hal aku itu sedihnya juga beda, ternyata meninggalnya anak juga sangat-sangat sedih karena di situ ada harapan, ada keinginan di situ ada keinginan mereka yang akan melanjutkan kebaikan kita, tapi dia berangkat lebih dulu.

Maka anaknya berpulang ke rahmatullah lebih dulu bisa mengantar orang tuanya pun ke dalam surga. Kalau orang tuanya bersabar.

Anak itu menarik orang tuanya berdasarkan kategori usianya. Dia belum baligh, maka itu akan menarik orang tuanya, menarik orang tuanya ke dalam surga, bahasanya tali plasentanya itu yang membawa orang tuanya.

Dalam hal ini, kedua-duanya baik ibu maupun bapak. Anak yang meninggal itu dalam perawatan Nabi Ibrahim bersama Siti Hajar di surga. Jadi di surga ada taman-taman surga khusus anak, nanti pada saat di padang mahsyar anak-anak ini akan membawakan air Al Kautsar lalu memberi minum pada orang tuanya.

Anak itu akan menarik orang tuanya, kalaupun jumlah anak itu ada tiga, atau satu, anak itu yang akan menarik orang tuanya ke surga. Mereka tidak akan mau masuk surga kalau orang tuanya tidak diikutkan masuk surga.

Itulah, tapi jangan juga berdoa ya Allah matikan anakku, jangan! Karena orang yang meninggal, anak itu orang-orang pilihan juga.




(pus/wes)

Hide Ads