Whulandary Herman memberikan dukungannya untuk Palestina. Dalam postingan Instagramnya, Whulandary Herman mengunggah foto-foto poster yang menyuarakan dukungan untuk Palestina.
"Bukan mata yang buta, tapi hati. Kebebasan kalian adalah impian dari kami," tulis Whulandary Herman dalam unggahannya dilihat, Rabu (1/11/2023).
Dua poster bertuliskan 'From The River To The Sea Palestine Will Be Free' dan 'Bombing Kids is not self defense'. Postingan Whulandary Herman sudah mendapat like lebih dari 9 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ada komentar Miss Universe Israel 2013, Yityish Titi Aynaw. Yityish dan Whulandary Herman sama-sama berkompetisi di ajang Miss Universe 2013 di Moskow.
Yityish Titi Aynaw mengomentari dukungan Whulandary Herman terhadap Palestina. Dia mempertanyakan kebenaran kabar-kabar yang sampai ke telinga Whulandary Herman.
"Benarkah? Ya, bagaimana dengan 1.400 warga Israel tak berdosa yang dibunuh? Bagaimana dengan 30 bayi yang diculik ke Gaza? Apakah Al-Qur'an menyetujui pemerkosaan terhadap perempuan? Karena itulah yang mereka lakukan pada wanita seusia kakakmu. Mereka memperkosa dan kemudian menembak kepala mereka. Mereka membakar bayi hidup-hidup," tulis Yityish Titi Aynaw di kolom komentar Whulandary Herman menggunakan bahasa Inggris.
"Apa sebenarnya kebebasan yang Anda bicarakan? Impianmu adalah melihat Noam-ku dibakar dan dibunuh? Tahukah kamu siapa yang memulai semua ini? Hamas! Kalian harus membebaskan rakyat Palestina dari mereka. Tahukah kamu bahwa ada 2 juta orang Arab yang tinggal di Israel tidak mendukung Hamas!? Apakah mereka juga dibunuh dan diculik? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan ungkapan dari sungai ke laut? Itu berarti membunuh semua orang Yahudi dan itu adalah kalimat paling anti-semit yang bisa diucapkan," lanjutnya.
Yityish Titi Aynaw berharap para influencer bisa lebih cerdas menyikapi konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel saat ini. Miss Universe Israel 2013 itu meminta para influencer jangan hanya ikut-ikutan mengunggah hal yang tidak mereka mengerti.
"Aku berharap semua influencer saat ini cerdas dalam menyikapi konflik tersebut dan tidak hanya mengunggah omong kosong yang tidak mereka mengerti," tutupnya.
Whulandary Herman memberikan respons soal komentar Yityish Titi Aynaw di kolom komentar unggahannya. Whulandary menyoroti begitu banyak korban dari warga sipil khususnya anak-anak.
Puteri Indonesia 2013 itu memberikan penjelasan bagaimana aksi rakyat Palestina menghadapi kekejaman yang mereka alami selama beberapa dekade dari Israel.
"Meningkatnya konflik hanya akan mengakibatkan lebih banyak korban jiwa yang tidak bersalah, yang seperti kita lihat, banyak dari jiwa-jiwa malang tersebut adalah anak-anak. Pandangan mayoritas dunia terhadap konflik ini adalah bahwa Israel penindasnya dan orang-orang Palestina bereaksi terhadap kekejaman yang telah mereka derita selama beberapa dekade," balas Whulandary Herman.
Whulandary Herman menceritakan bagaimana rakyat Israel masih bisa beraktivitas dan itu menjadi pemandangan yang sangat bertolak belakang ketika melihat ke Gaza. Whulandary Herman justru ingin para influencer untuk menyuarakan terjadinya gencatan senjata.
"Netanyahu kalah dalam pertarungan narasi karena seluruh dunia dapat melihat gambaran mengerikan dari kebrutalan IDF di Gaza, sementara di Tel Aviv, 40 mil jauhnya, orang-orang masih memiliki hak istimewa untuk pergi jogging. Jika ada satu hal yang bisa dilakukan influencer saat ini adalah bersuara agar gencatan senjata terjadi, bukan membujuk orang lain," tegasnya.
(pus/wes)