.webp)
Demi Indonesia berlanjut ke sesi kedua. Kali ini giliran konten kreator Ferry Irwandi yang memberikan narasinya di sesi Berbeda Tetap Fun Juga.
Pada sesi ini, ia tidak sendirian, ada komika Abdur Arsyad dan juga Rian Farhadi yang dikenal sebagai Presiden Gen Z.
Ferry Irwandi membuka narasinya dengan sejarah lahirnya Republik Indonesia berkat para pemuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bicara soal kepemudaan. Sejarah Republik Indonesia dicetak sama pemuda pada 1924. Ada satu buku yang melandasi kedaulatan Indonesia menuju Republik Indonesia, buku yang jadi manifesto itu ditulis oleh orang berusia 27 tahun," ujar Ferry Irwandi di Demi Indonesia, Jumat (27/10/2023).
"Di umur 27 tahun Tan Malaka sudah bisa bikin buku sebagus itu," lanjutnya.
Kemudian ia juga menyinggung mengenai Sutan Syahrir yang menjadi Perdana Menteri Indonesia di usia 36 tahun.
"Di tahun 1967 ada Menteri Keuangan yang membawa Indonesia dari hiperinflasi, membuat perhitungan yang presisi, Ali Wardana usianya 34 tahun," Ferry Irwandi melanjutkan.
Dari gambaran itu, Ferry Irwandi mengatakan seharusnya anak muda saat ini juga bisa berkaca dan membuat sesuatu yang signifikan untuk Indonesia. Apalagi, menurutnya pada 2045 Indonesia memiliki bonus demografi.
"Bukan karena penduduk kita banyak, tapi komposisi penduduk tumbuh dan banyak di usia produktif daripada lansia. Di China, anak muda harus menanggung 4 hingga 5 orang lansia, sedangkan anak muda di Indonesia bisa bebas untuk produktif," urainya.
"Tapi ini nggak akan jadi sesuatu yang bermanfaat, kalau anak mudanya bukan kerja tapi main (judi) slot," lanjut Ferry Irwandi.
Menurutnya ada banyak langkah yang bisa dilakukan oleh anak muda di Indonesia, seperti menyaring berbagai kemudahan dari media sosial.
"Anak muda harus bisa produktif membuat Indonesia selangkah lebih maju dari sini. Berhenti main slot, kuliah bener-bener. Apapun yang terjadi di Indonesia nantinya itu bergantung dari gue (diri kita sendiri)," tutupnya.
Baca juga: Tonton Keseruan #DemiIndonesia di Sini! |
Demi Indonesia didukung oleh BNI, PT. Pertamina (Persero), Bank BRI, Telkom Indonesia, Bank Mandiri, Semen Indonesia Group, PT. Pupuk Indonesia dan MIND ID.
(dar/dar)
