Aktris Aurelie Moeremans membagikan cerita pengalamannya dapat tawaran gabung parpol dan terjun ke politik. Aurelie memilih mundur teratur dengan alasan merasa tidak kompeten dan lebih nyaman menjalani profesinya di dunia hiburan.
"Pertama, dulu aku memang gak pernah tertarik sama politik. Pas diajak aku mikir ngapain, aku juga gak ngerti, gak tertarik, lebih ke sadar diri memang gak kompeten gitu," kata Aurelie Moeremans dihubungi wartawan, Jumat (5/9/2025).
Ia menambahkan begitu tahu perannya di dunia politik dirinya semakin yakin untuk menolak tawaran tersebut. "Begitu dijelasin apa peran aku, malah lebih gak mau lagi. Cuma jadi tim hore aja... mendingan syuting aja, capek gak apa-apa, tapi jelas," bebernya santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktris yang sekarang tinggal di Amerika Serikat itu mengaku beberapa partai sempat mengajaknya bergabung. Gak cuma satu, ada beberapa partai politik yang mengajaknya bergabung.
Meskipun menetap di luar negeri, Aurelie tetap mengikuti perkembangan situasi sosial dan politik di Indonesia. Ia mengaku sering ditanya oleh teman-temannya yang tinggal di luar negeri soal kondisi terkini di Tanah Air.
"Ya rasanya gemas, kesal, dan sedih pastinya. Iya, beritanya sampai sini kok. Teman-teman suka tanya, 'Itu di Jakarta lagi rusuh banget ya? Kenapa sih kok sampai segitunya?', lalu aku coba jelasin," tuturnya.
Meski enggan terlibat langsung dalam politik, bintang film Story of Dinda: Second Chance of Happiness itu mengaku sempat tertarik. Ketertarikannya berawal lantaran job yang ditawari berkaitan dengan hal yang dia sukai, yakni lingkungan.
Baca juga: Yeay! Aurelie Moeremans Hamil Anak Pertama |
"Sebenarnya aku pernah sedikit tertarik sampai meeting 2 kali, yang biasanya aku langsung nolak, karena 'tugas' aku fokus ke hal yang memang passion, yaitu lingkungan. Tapi ternyata ujung-ujungnya gak sesuai ekspektasi, ternyata jadi tim hore juga, jadi aku tolak lagi," ungkapnya.
Namun, Aurelie Moeremans gak mau sesumbar nasibnya di masa depan. Dia gak menutup kemungkinan menerima tawaran terjun ke politik suatu hari nanti.
"Jadi untuk sekarang sih iya, gak tertarik. Tapi kalau one day sistemnya lebih benar dan kondisinya beda, who knows. Kalau kata Justin Bieber, never say never," pungkasnya.
(fbr/pus)