COO Klaim Diperintah CEO Miss Universe Indonesia Body Checking Finalis

COO Klaim Diperintah CEO Miss Universe Indonesia Body Checking Finalis

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 12 Okt 2023 14:31 WIB
COO Miss Universe Indonesia 2023, Sarah.
COO Miss Universe Indonesia 2023 (tengah) klaim diperintah CEO untuk lakukan body checking. Foto: Febri/detikHOT
Jakarta -

Chief Opperating Officer (COO) Miss Universe 2023, Andaria Sarah Dewia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus body cheking finalis dengan tudingan pelecehan. Pihak Sarah mengklaim mendapat perintah itu dari Eldwen Wang yang saat itu menjadi CEO Miss Universe Indonesia 2023.

"Makanya kami tegaskan bahwa yang memerintahkan itu adalah CEO bukan inisiatif dari klien kami COO. Jadi tidak ada. Jadi CEO memerintahkan untuk istilahnya melakukan body check, tapi klien kami itu melakukan quick body check for fitting gaun," kata pengacara Andaria Sarah Dewia, David Pohan di Polda Metro Jaya, Kamis (12/10/2023).

David menyebut body checking itu adalah kegiatan yang dilakukan untuk melihat apakah ada bekas luka atau tato di tubuh peserta yang nantinya akan melakukan fitting gaun. Itu dilakukan agar tato atau bekas luka itu bisa ditutupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi quick body check itu melihat apakah ada bekas luka, tato, untuk apa? Untuk fitting gaun jadi supaya yang ada tato karena itukan Miss Universe pakainya. Mohon maaf ya sedikit terbuka jadi itu mau nutupin supaya ya istilahnya pada pelaksanaan Miss Universe Indonesia penampilannya ya terlihat maksimal," ungkap David.

David juga menyebut tidak ada kliennya berinisiatif melakukan body checking kepada para finalis. Pihak Sarah juga mengklaim masih mengingat ucapan Eldwen Wang sebagai CEO saat itu.

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak ada itu inisiatif dari klien kami itu merupakan perintah dan juga pada saat memerintahkan CEO itu bilang, 'Tolong ya lampirkan buktinya', ada bukti-buktinya, tapi bukti tersebut itu tidak klien kami kasih kepada CEO, tapi tujuannya untuk apa? Ya yang pertama itu untuk fitting gaun, yang kedua untuk kalau misalnya para peserta ini menang itu, kan tujuannya untuk kegiatan internasional," beber David.

Sementara itu, meski baru Sarah yang ditetapkan sebagai tersangka, David menyebut CEO juga ditetapkan sebagai tersangka. Mereka menyinggung Eldwen Wang yang mundur dan mengaku sudah habis kontrak.

"Iya, kalau harapan kami klien kami tidak bisa ditetapkan sebagai tersangka yang bertanggung jawab ini adalah CEO, karena mereka. CEO di sini kan juga ada kontrak, ada kerjasama dengan pihak MUID bahwa di situ dia yang bertanggung jawab jangan karena alasan kontrak sudah habis. Klien kami pun kontrak juga sudah habis," tegas pengacara Sarah.

Di halaman selanjutnya, Eldwen Wang mengaku habis kintrak dan tak tahu soal body checking.

Simak juga Video: Bantahan COO Miss Universe Indonesia soal Tudingan Lakukan Pelecehan

[Gambas:Video 20detik]




Eldwen Wang menegaskan dirinya bukan dipecat, melainkan kontraknya sebagai CEO Miss Universe Indonesia 2023 sudah habis. Eldwen Wang menegaskan kontraknya habis pada 30 Juli 2023.

"Di saat itu memang secara de facto, saya CEO dari Miss Universe Indonesia, tapi secara de jure, kontrak saya habis 30 Juli 2023 sementara kejadian di 1 Agustus 2023. Di rundown tidak ada nama saya yang membuat atau mengedit rundown tersebut. Jadi, saat saya melihat rundown yang sudah approved semua, tidak ada jadwal body checking," ungkap Eldwen dalam jumpa pers yang digelar bersama Rio Motret dan Sally Giovanni di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

"Saya mau meluruskan dan membersihkan nama saya. Karena saya juga jengkel kenapa nama saya juga terikut dalam hal ini," tukasnya.

Eldwen menegaskan dirinya tak tahu ada body checking. Tidak hanya Eldwen yang habis kontrak, Rio Motret yang saat itu menjabat Visual Director dari Miss Universe Indonesia juga mengaku habis kontrak dan tak terlibat dalam body checking tersebut.

"Saya itu tidak terlibat dalam pemotretan telanjang yang dilakukan oleh tim MUID, saya dan Eldwen (Eldwen Wang, mantan CEO MUID) pada saat kejadian itu tidak ada di lokasi. Kita berada di hotel yang sama, tapi saya sedang ada di kamar, dan Eldwen juga tidak ada di bilik tersebut," kata Rio Motret.


Hide Ads