Tersangka Pelecehan, Ini 3 Pembelaan-Serangan Balik COO Miss Universe Indonesia

Tersangka Pelecehan, Ini 3 Pembelaan-Serangan Balik COO Miss Universe Indonesia

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 12 Okt 2023 12:52 WIB
Jakarta -

COO Miss Universe Indonesia, Andaria Sarah Dewia atau Sarah telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023. Sarah yang didampingi kuasa hukumnya memberikan pembelaan.

Pihak Sarah, lewat pengacaranya, David Pohan menyebut beberapa poin terkait peran kliennya di dalam Miss Universe Indonesia 2023. Poin pertama adalah Sarah diangkat secara lisan oleh CEO Miss Universe Indonesia 2023 yang diketahui bernama Eldwen Wang.

"Yang perlu kami sampaikan di sini mau mau klarifikasi bahwa klien kami Sarah diangkat secara lisan oleh CEO, Sarah sebagai COO. Pertama tugas dia adalah untuk menertibkan dan mendisiplinkan waktu dan juga untuk mematuhi perintah lisan dari CEO," buka David Pohan di Renakta Polda Metro Jaya pada Kamis (12/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, Sarah mendapatkan perintah dari CEO Miss Universe Indonesia 2023 untuk melakukan body cheking untuk fitting gaun. Dalam pengecekan itu Sarah tidak menyentuh tubuh para kontestan Miss Universe Indonesia, tapi hanya memoto secara zoom in.

Dia mengklaim sudah mendapatkan izin dari peserta sehingga merasa tidak ada intimidasi.

ADVERTISEMENT

"Nah kedua, bahwa klien kami mendapatkan perintah langsung dari CEO untuk melakukan body checking. Body check yang klien kami lakukan itu adalah quick body check for fitting gaun yang mana hanya memeriksa melihat secara visual tidak menyentuh tidak memegang. Jadi hanya melihat secara visual bagian mana yang terdapat bekas luka. Jadi klien kami itu hanya memfoto secara zoom in, secara dekat, tidak bugil, tidak telanjang. Pada saat pengambilan foto klien kami sudah izin kepada peserta yang memiliki tato atau bekas luka jadi bukan dipaksa atau diintimidasi," ucap David.

David juga membantah foto yang dilakukan mengharuskan finalis bugil. Apalagi Sarah mengklaim sudah meminta izin kepada para finalis.

"Jadi klien kami ketika mengambil foto, dia tunjukkan kepada peserta yang memiliki tato itu, apakah sudah cukup dan sesuai. Jadi tidak ada yang namanya foto telanjang atau bugil. Apalagi memaksa dan klien kami sudah meminta izin," tegasnya.

Pada poin ketiga, David menyebut kliennya tidak mengintimidasi para kontestan. Mereka membantah Sarah menjatuhkan mental finalis yang tidak masuk dalam 5 besar.

"Ketiga, pada pelaksanaan Miss Universe kan sudah selesai, sudah berjalan lancar. Klien kami yang tidak masuk 5 besar itu, klien kami memberikan support dan tidak mengintimidasi, bukan menjatuhkan mental bukan merendahkan harkat martabat kepada para peserta. Jadi nggak ada yang dilaporkan atau yang diduga oleh yang mengaku katanya korban. Jadi itu tidak ada sama sekali," pungkasnya.

Selain itu, David mempertanyakan kenapa saat kliennya ditetapkan sebagai tersangka, tidak semua peserta Miss Universe Indonesia 2023 dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan. Sehingga pihak Sarah merasa ada kejanggalan.

"Selanjutnya di sini klien kami pada saat proses lidik penyidikan dan ditetapkan sebagai tersangka di sini kami mempertanyakan kenapa tidak semua peserta miss universe itu diperiksa dan dipanggil sampai saat ini pun klien kami pun ditetapkan sebagai tersangka banyak peserta-peserta finalis yang belum dipanggil itu kalau tidak salah jumlahnya 18 yang belum di panggil," imbuhnya.

Pihak Sarah mempertanyakan CEO yang mengundurkan diri pada tanggal 6 Agustus 2023. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 2023 langsung ada laporan dugaan pelecehan.

"Nah Yang terakhir di sini kami mempertanyakan pada saat CEO mengundurkan diri itu kalau tidak salah tanggal 6 Agustus 2023 hari Minggu, terus tanggal 7 Agustus dibuat laporan. Nah ini yang jadi pertanyaan kami CEO mengundurkan diri terus dibuat laporan," kata David.

David juga menuding CEO Miss Universe Indonesia terkesan cuci tangan.

"Harusnya dia yang bertanggung jawab jadi ya kok CEO-nya malah beralasan kontrak sudah habis ya. Jadi kalau misalkan alasan kontrak sudah habis jadi jangan beralasan bahwa kontrak sudah habis, jadi harusnya di sini adalah CEO yang bertanggung jawab bukan klien kami begitu," tegasnya.

Di halaman selanjutnya, penjelasan Eldwen Wang sebagai mantan CEO Miss Universe Indonesia 2023.

Eldwen Wang selama ini terlihat mendampingi para finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang merasa dilecehkan. Eldwen Wang sempat dikabarkan dipecat sebagai CEO.

Eldwen Wang sudah membuat klarifikasi dan membantah dirinya dipecat. Dia menegaskan kontraknya sebagai CEO Miss Universe Indonesia 2023 sudah habis sejak 30 Juli 2023. Tidak sendirian, saat itu ada Rio Motret juga yang sudah habis kontrak sebagai Visual Director Miss Universe Indonesia 2023.

Pria itu menegaskan tak tahu soal adanya body checking sampai ada laporan dari para province director.

"Di saat itu memang secara de facto, saya CEO dari Miss Universe Indonesia, tapi secara de jure, kontrak saya habis 30 Juli 2023 sementara kejadian di 1 Agustus 2023. Di rundown tidak ada nama saya yang membuat atau mengedit rundown tersebut. Jadi, saat saya melihat rundown yang sudah approved semua, tidak ada jadwal body checking," ungkap Eldwen dalam jumpa pers yang digelar bersama Rio Motret dan Sally Giovanni di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (7/8).

Eldwen menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam proses body checking yang mengharuskan para finalis untuk telanjang. Hal ini pula yang membuatnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO.


Hide Ads