Gus Anom Disebut yang Harus Bertanggung Jawab, Kenapa Yadi Sembako Dipolisikan?

Yadi Sembako dipolisikan dengan tuduhan penipuan karena memberikan cek kosong. Namun sang pelapor dan kuasa hukumnya menyebut orang yang seharusnya bertanggung jawab untuk masalah ini adalah Gus Anom.

Gus Anom disebutkan oleh pelapor, Muhammad Adri Permana, sebagai komisaris dan founder PT Gudang Artis. Akan tetapi, hanya nama Yadi Sembako yang dipolisikan.

"Kami sudah somasi. Kami juga sudah memberikan waktu kurang lebih hampir 3 minggu dan ini sudah mau satu bulan. Tapi tidak ada kejelasan pembayaran sampai detik hari ini tidak ada niat baik, secara kontekkan memang masih, cuma tidak ada kejelasan pembayaran. Alasannya ya banyak hal dan yang paling utama di sini memang yang bertanggung jawab adalah komisarisnya, yaitu Gus Anom," kata Muhammad Adri di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2023).

"Karena beliau yang memerintahkan keseluruhan kegiatan tersebut, tapi direktur di perusahaan tersebut, yaitu Pak Suryadi alias Yadi Sembako. Tapi saya MoU kontraknya yang menandatangani adalah Pak Suryadi gitu," jelasnya.

Gus Anom disebut sebagai orang yang memerintahkan segala hal dalam acara launching perusahaan mereka. Yadi Sembako di perusahaan Gus Anom ini menjabat sebagai direktur.

Sampai acara selesai Adri mengatakan sama sekali tidak mendapatkan bayarannya sepeserpun. Ketika coba mencairkan cek yang diberikan oleh Yadi Sembako ternyata O.

Cek tersebut diantarkan langsung oleh Gus Anom dan Yadi Sembako menurut Adri. Tidak ada kejelasan soal pembayaran dan sudah hampir sebulan, Adri akhirnya mengambil langkah hukum dengan melaporkan Yadi Sembako ke Polres Tangerang Selatan.

"Gus Anom sebagai komisaris (yang bertanggung jawab), Bang Yadi memang MOU dengan saya, tapi penanggung jawabnya Gus Anom. Penanggung jawab dari kegiatan tersebut," kata Adri.

Namun, nama Gus Anom belum ada di laporan tersebut. Adri menjelaskan mengapa nama Yadi Sembako yang sudah dilaporkan.

"(nama selain Yadi Sembako yang dilaporkan) Itu pengembangan, sampai saat ini Yadi Sembako karena yang bertanggung jawab Gus Anom, hitam di atas putihnya saya dan Yadi, yang lain mungkin pengembangan," ucap Adri.

Sampai saat ini Yadi Sembako masih belum merespons soal adanya laporan dugaan penipuan ini.