Pangeran Harry bicara soal trauma hidup yang dialaminya. Hal itu rupanya datang dari dinas militer yang pernah dilakukannya di Afghanistan pada tahun 2013. Trauma Pangeran Harry itu diungkap langsung olehnya dalam serial dokumenter Netflix Heart of Invictus.
Setidaknya dinas militer di Afghanistan hanya satu dari deretan sumber trauma yang dialami oleh Pangeran Harry. Kejadian-kejadian di Afghanistan semakin membuatnya terpuruk karena dia pun masih belum pulih dari trauma kehilangan sang bunda, Puteri Diana, yang meninggal di tahun 1997.
"Masalah terbesarku saat itu adalah tidak ada yang bisa benar-benar menolong," kata Pangeran Harry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kehilangan ibuku di usia yang sangat muda adalah trauma yang kumiliki dan tak pernah benar-benar kusadari. Hal itu tidak pernah dibahas, aku tidak membicarakannya dan membungkam perasaannya seperti kebanyakan remaja," ujar pria 38 tahun itu lagi.
Menjadi anggota Kerajaan Inggris rupanya tak membantunya buat menyembuhkan trauma itu. Suami Meghan Markle itu mengaku terlambat menjalani terapi buat masalah mentalnya tersebut.
Dia harus mengalami kejatuhan mental yang cukup dalam sebelum akhirnya mendapat pertolongan medis. Hal itu disebut Harry sebagai salah satu hal yang membuatnya sama seperti kebanyakan orang.
"Sayangnya seperti kebanyakan orang, pertama kali aku merasa butuh terapi adalah ketika terbaring dan meringkuk di lantai, berharap sebelumnya kau sudah pernah mengalami ini (jadi semuanya bisa lebih mudah)," katanya.
Menurut Harry, kondisi yang terjadi di Afghanistan tidak bisa diceritakan dengan kata-kata. Lantaran kondisi memprihatinkan itulah, dua tahun berikutnya ia membuat acara bernama Invictus Games seperti Paralimpiade yang dirancang untuk veteran militer di seluruh dunia untuk upaya mengatasi cedera di medan peran.
Bersama Meghan Markle, Harry membuat serial dokumenter usai memutuskan mengundurkan diri dari kerajaan Inggris pada awal 2020 dan pindah ke California Selatan. Saat menghadiri pratinjau dokumenter yang tayang di Netflix, ia meminta kepada publik untuk menontonnya, minimal dua episode.
"Kalian bisa menontonnya malam ini, atau setidaknya dua episode untuk menggugah selera," tukas Harry.