Pengakuan Harry: Depresi Usai Pulang dari Afghanistan-Tak Dibantu Keluarga

Pengakuan Harry: Depresi Usai Pulang dari Afghanistan-Tak Dibantu Keluarga

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 01 Sep 2023 07:04 WIB
Pangeran Harry
Foto: BetterUp
Jakarta -

Pangeran Harry kembali membuat pengakuan mengejutkan di hadapan publik baru-baru ini. Jelang penayangan serial dokumenter Heart of Invictus yang dibuatnya bersama Meghan Markle, ia mengatakan pernah mengalami depresi sepulang perang dari Afghanistan.

Pada 2012, Harry kembali ke Inggris usai mengembang tugas di Afghanistan. Selama berada di negara konflik tersebut, ia mengaku mengalami banyak perasaan emosi khususnya yang berkaitan dengan kematian ibunya, Putri Diana.

Ketika sang ibunda meninggal, Harry masih berusia 12 tahun. Selama itu pula, ia selalu memendam emosi yang ada dan tidak pernah membahas dampak Putri Diana kepada kehidupannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perjuangan terbesar bagi saya adalah tidak ada seorang pun di sekitar saya yang benar-benar bisa membantu," ucapnya dilansir dari AP.

"Saya tidak memiliki struktur pendukung, jaringan, nasihat para ahli untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi dengan saya," sambung bapak dua anak tersebut.

ADVERTISEMENT

Sayangnya kebanyakan dari kita, lanjut dia, tidak terpikir untuk pergi ke psikolog dan melakukan terapi. Sampai pada suatu hari, Harry menyadari kondisi mentalnya sedang tak baik-baik saja.

"Kebanyakan dari kita, pertama kali Anda mempertimbangkan terapi adalah ketika kamu berbaring di lantai dalam posisi seperti janin, mungkin berharap kamu pernah mengalami hal ini sebelumnya," tegasnya lagi.

Menurut Harry, kondisi yang terjadi di Afghanistan tidak bisa diceritakan dengan kata-kata. Lantaran kondisi memprihatinkan itulah, dua tahun berikutnya ia membuat acara bernama Invictus Games seperti Paralimpiade yang dirancang untuk veteran militer di seluruh dunia untuk upaya mengatasi cedera di medan peran.

Bersama Meghan Markle, Harry membuat serial dokumenter usai memutuskan mengundurkan diri dari kerajaan Inggris pada awal 2020 dan pindah ke California Selatan. Saat menghadiri pratinjau dokumenter yang tayang di Netflix, ia meminta kepada publik untuk menontonnya, minimal dua episode.

"Kalian bisa menontonnya malam ini, atau setidaknya dua episode untuk menggugah selera," tukas Harry.




(tia/dar)

Hide Ads