Bopak Castello menjadi salah satu komedian yang kehilangan sosok Taufik Lala. Bopak mengakui meski Taufik memiliki penyakit lambung hingga kolesterol, almarhum tidak pernah menunjukkan sakitnya ke rekan pelawak.
"Ngajak ya bercanda, masalah sakit nggak pernah bilang, 'Pak, paru lo satu juga','ah lo juga tiap hari sakit mulu leher'. Dia ada kolesterol, asam lambung sudah lama, cuman nggak dirasain," kata Bopak Castello saat ditemui di pemakaman Taufik Lala di TPU Munjul, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023).
Bopak mengaku Taufik selama hidupnya adalah sahabat yang periang dan membuat ramai suasana saat berkumpul. Sehingga dengan kepergian Taufik, Bopak merasa terpukul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada Taufik Lala di mana pasti ramai, makanya teman semua bukan nggak ikhlas, merasa terpukul saja, orang seminggu ini memang dialognya sudah begitu (soal kematian) sama teman-teman ke Ginanjar, ke Emak," kata Bopak.
Mengenang Taufik, Bopak mengakui almarhum adalah orang yang sangat berjuang. Bahkan Bopak sudah mengenal Taufik sejak masih di bawah kala berpergian naik bajaj.
"Kita kenal dari zaman belepotan, naik motor, naik bajaj. Dari ngontrak lama benar kata Bang Opie Kumis," kata Bopak.
Selain itu, Bopak mengaku Taufik adalah sosok yang religius. Tanpa Taufik mungkin rekan pelawak tidak dapat membaca Al-Qur'an.
"Kalau nggak ada Taufik, anak-anak ini pada buta huruf, ngajinya awur-awuran deh," kata Bopak Castello.
(fbr/mau)