Setiap jodoh manusia benar sudah ditentukan dan digariskan dalam takdir Allah SWT. Meski begitu, jodoh bukan cuma dinanti, tapi juga harus dijemput.
Kata Ustaz mengutip nasihat Ustaz Hilman Fauzi soal menanti jodoh. Jodoh memang menjadi rahasia yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Sekuat-kuatnya manusia menanti dan mempertahankan kalau Allah SWT belum berkehendak tidak akan kita menemukan jodoh.
Akan tetapi, ikhtiar menjemput jodoh jangan cuma fokus kepada pencarian calon. Libatkan juga Allah SWT untuk mendekatkan diri pada jodoh.
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi:
Jodoh itu rahasia Allah SWT. Sekuat apa pun kamu menunggu, sekuat apa pun kamu setia, sekuat apa pun kamu berusaha, jika Allah SWT tidak menuliskan namanya untuk menjadi jodoh kita nggak akan pernah jadi jodoh kita.
Tapi, ikhtiar menjemput jodoh itu adalah keharusan bagi kita. Ikhtiarnya bukan hanya fokus dengan calonnya, tapi ikhtiarnya juga harus mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Ada ikhtiar bumi, ada ikhtiar langit. Ikhtiar buminya pantaskan diri kita dengan calon pasangan kita. Ikhtiar langitnya minta kepada Allah SWT, agar Allah SWT melembutkan hati orang yang kita cintai.
Jodoh itu rahasia Allah. Selalu libatkan Allah untuk meraihnya. Jangan terlalu PD untuk memastikannya. Ikhtiarlah sewajarnya. Berusahalah secukupnya. Tak perlu resah dan gelisah atas setiap ketentuan-NYA.
Terus saja berikhtiar. Bagaimana caranya? Sibuklah menjadi, bukan hanya mencari. Sibuklah menjadi yang terbaik, sehingga Allah akan hadirkan yang terbaik.
Jodoh itu kan di tangan Allah. Kadang sekuat apa pun kita berusaha, sehebat apa pun kita ikhtiar gitu ya. Tapi, kalau kemudian Allah memiliki rencana lain tentang jodoh kita, kita nggak bisa ngapa-ngapain.
Maksudnya apa? Dalam proses menemukan jodoh terbaik hadirkan Allah di dalamnya.
Jodoh itu dicari dan dinanti. Dicari dengan cara yang terbaik, dinanti dengan penantian yang terbaik. Ketika engkau mendapatkan seseorang yang sesuai dimau oleh hati kita, alhamdulillah. Tapi, ketika ternyata yang kita inginkan itu tidak berpihak terhadap kita, jangan pernah gelisah, jangan pernah galau terhadap keadaan itu.
Kenapa? Bisa jadi orang yang selama ini kita harapkan kemudian tidak berjodoh dengan kita karena Allah tahu orang itu bukan yang terbaik untuk kita. Jadi mikirnya harus lebih terbuka. Sikap khusnuzon ini yang harus kita hadirkan.
Dalam akun Instagramnya @ahilmanfauzi, beliau juga menulis tentang 'Jodoh Itu Dicari, Dinanti, dan Ditentukan'.
1. MASA PENCARIAN
Carilah jodohmu dengan cara baik. Temukanlah jodohmu di tempat baik. Pastikanlah jodohmu berada di lingkungan baik. Pilihlah jodohmu yang punya kebiasaan baik. Jemputlah jodohmu dengan kebaikan.
Jika semua telah dilakukan, maka selanjutnya....
2. MASA PENANTIAN
Tunggulah jodohmu sesuai kepantasan. Terimalah jodohmu sesuai kebutuhan. Tentukanlah jodohmu sesuai Pilihan.
3.MASA PENENTUAN
Jangan terlalu bergantung kepada manusia tentang jodoh ini. Pasti Kecewa dan terluka.
Berharap kepada manusia itu, patah hati yang disengaja.
Tapi lekatkan hatimu dengan cara meminta kepada Allah saja. Karena hanya Dia yang maha tahu segalanya.
Jangan pernah berhenti dan bertepi. Jangan pernah merasa sendiri dan sepi.
Untukmu yg masih sendiri selalu ada jalan terbaik yang sedang Allah siapkan agar dirimu bertemu dengan Jodoh yang baik.
Ya Allah anugerahkan kepada kami jodoh terbaik yang bisa membersamai kami, meraih berkahMu, meraih ridhoMu, sampai masuk ke dalam surgaMU. Aamiin ya Allah.
Simak Video "Video: Negara-negara yang Bakal Didatangi Wali untuk Tur Konser Asia"
(pus/wes)