Dugaan Unsur Politik di Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik Vs Ketua RT

Dugaan Unsur Politik di Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik Vs Ketua RT

M. Iqbal Fazarullah Harahap - detikHot
Jumat, 30 Jun 2023 07:05 WIB
Dewi Perssik ketika keluar dari masjid lokasi mediasi dengan Ketua RT terkait sapi kurbannya yang dipermasalahkan. Mediasi dilakukan di Masjid Babul Khoirot kawasan Lebak Bulus pada Kamis (29/6/2023).
(Foto: Iqbal/detikcom) Dewi Perssik usai mediasi dengan Ketua RT.
Jakarta -

Seperti yang kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, ketika menjelang tahun Pemilu, banyak hal yang langsung dikaitkan dengan unsur-unsur politik. Termasuk yang terjadi pada polemik sapi milik Dewi Perssik.

Semuanya bermula ketika Dewi Perssik curhat di media sosial melalui live streaming. Dia menceritakan tentang penolakan hewan kurbannya di area tinggal RT 06, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Warganet pengikutnya yang menonton kemudian banyak yang berkomentar bahwa ini terkait dengan politik.

Ketika ditanya langsung kepadanya, pemilik nama Dewi Muria Agung itu membantah bahwa hal tersebut terjadi karena unsur politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika saya live di situ banyak sekali yang komentar bahwa ini politik. Akhirnya saya bilang, kan dibilangnya kenapa colek Pak Anies, padahal saya tulisnya 'apakah karena saya bertetangga dengan Pak Anies?'. Karena memang saya bertetangga dengan Pak Anies Baswedan. Akhirnya sejak itu banyak bertebaran ngomongin politik," ungkap Dewi Perssik saat ditemui di kediamannya, Kamis (29/6/2023).

Demi mendapatkan jawaban yang seimbang, pada kesempatan yang sama, Ketua RT 06 Cilandak Barat juga dimintai komentar terkait kaitannya soal hewan kurban dan politik.

ADVERTISEMENT
Ketua RT di Jaksel, Malkan, terkait dengan penolakan sapi kurban Dewi Perssik.Ketua RT di Jaksel, Malkan, terkait dengan penolakan sapi kurban Dewi Perssik. Foto: Adrial Akbar/detikcom

"Saya nggak pernah menyinggung politik, boleh dilihat masjid ini, khatib pun. Maaf walau Pak Anies di lingkungan saya, saya nggak pernah bilang khotib ini untuk bicara politik. Boleh ditanya kepada jamaah. Kalaupun ada hal-hal yang tersinggung dengan ucapan Mbak Dewi soal politik, itu perkara lain, bukan masalah saya," ucap Malkan.

Malkan juga diminta komentar terkait dengan pernyataan Dewi Perssik di mana saat mediasi ada yang membahas mengenai suku. "Bukan saya yang ngomong, saya nggak tahu. Tapi saya dengar kalimatnya kurang lebih, 'Anak Betawi, jangan menyerah di kampung sendiri'," ungkap Malkan lagi,

Polemik antara Dewi Perssik dan Malkan terjadi karena sapi miliknya ditolak untuk dititipkan di masjid RT tersebut, Masjid Babul Khoirot. Dia pun kecewa, marah, sehingga menimbulkan kisruh yang mengharuskan mediasi antara kedua pihak.

Sayangnya, mediasi tersebut berjalan kurang lancar. Perempuan yang akrab juga disapa Depe keluar dari masjid sambil menangis, yang kemudian disambut oleh warga yang menonton. Karena itu, hewan kurban milik Depe kemudian disembelih di kawasan lain.

"Ya harusnya dia komunikasi dong ke kita, datang-datang terus nitipin. Dia taruh di sini, kita jagain selama beberapa jam, apa bukan bentuk empati namanya. Kalau dibilang saya menolak, di mana menolaknya. Ada video serah terimanya," pungkas Malkan.

(mif/aay)

Hide Ads