Persaingan ketat membuat banyak selebriti harus bersiasat untuk tetap bisa eksis di dunia hiburan. Beragam cara pun dilakukan, salah satunya adalah menjaga penampilan.
Ada banyak pilihan untuk bisa menjaga penampilan tetap menarik dan yang paling banyak dipilih adalah operasi plastik karena dianggap lebih instan.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Denada baru-baru ini. Ia mengaku merasa insecure tak bisa bersaing dan kehilangan sumber pendapatannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada rasa insecure, ada rasa ketakutan, kekhawatiran, karena ini satu-satunya tempatku mencari nafkah saat ini, sumber penghasilan aku satu-satunya dari sini, aku harus melakukan sesuatu agar tetap relevan di dunia entertainment, tetap bisa perform dengan baik di dunia entertainment," ujarnya saat ditemui di kawasan studio TRANS TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (27/6).
Adapun prosedur operasi plastik yang dilakukan oleh Denada adalah lower face lift, yaitu untuk mengangkat bagian bawah wajahnya agar terlihat lebih kencang.
"Prosedur yang aku lakukan itu lower face lift, prosedur tarik kulit wajah supaya lebih kencang, kenapa cuma lower, karena yang diangkat itu bagian sini (nunjuk samping dagu), dan di bagian sini (nunjuk deket bawah hidung), kata dokter memang itu yang diperlukan," tutur Denada.
Saat di depan kamera, keluhan seperti garis-garis wajah bisa diatasi oleh filter kamera. Namun saat tampil off air, hal tersebut tak bisa diatasi olehnya yang membuat ibu satu anak itu memutuskan untuk melakukan operasi plastik.
"Mungkin kalau di kamera, kalau di foto nggak terlalu terlihat karena ada filternya, terus ada juga make up yang bikin nggak terlihat di depan kamera," terang Denada.
"Tapi pekerjaan aku nggak hanya di depan kamera aja, ada juga nyanyi secara langsung, banyak webinar, banyak zumba yang dilakukan secara langsung, aku merasa butuh dan diatas 40 tahun ya, itu hal yang wajar," jelasnya.
Mantan istri Jerry Aurum itu nekat melakukan operasi plastik meski dirinya mengaku sangat takut dengan jarum suntik. Namun, mau tak mau dia harus mengikuti prosedur yang diterapkan oleh dokter yang menangani operasinya.
Hal itu membuat Denada menangis pada malam sebelum operasi. Akan tetapi, Denada terus berusaha memberanikan diri sebagai langkahnya berikhtiar mencari berkah.
"Ya memang aku dianggap berani dan grasak-grusuk. Tapi aku takut sama jarum suntik, prosedur dokter tetap dijalankan. Malam sebelum operasi plastik aku menangis, jadi dalam hati aku zikir, aku mantap melakukan ini demi wujud ikhtiar dan mencari berkah," pungkasnya saat ditemui di lokasi berbeda.
(ass/ass)