Rano Karno mengungkapkan dirinya mengidap skoliosis atau pembengkokan tulang belakang dalam beberapa tahun terakhir. Masalah kesehatan ini cukup mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Kakak kandung dari Suti Karno itu juga mengakui sering merasakan sakit ketika melakukan salat tanpa duduk di kursi. Rano Karno sudah menginjak usia lanjut. Pada 8 Oktober 2023 Rano Karno akan menginjak usia 63 tahun.
"Karena kalau saya duduk di ubin, apalagi kalau maaf, ceramahnya lama, udah gelisah saya. Ini saya ketekan. Kalau saya duduk, harus nyender ke tembok," kata Rano Karno saat ditemui di kawasan Meruyung, Depok, Jawa Barat, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktor sekaligus sutradara ini menyadari usianya sudah tak lagi muda. Terlebih, sahabatnya, Koh Ahong, baru saja meninggal dunia pada usia 68 tahun.
"Kita di umur yang harus sadar kalau kesehatan itu penting," ucap Rano Karno.
Guna menjaga kesehatannya, Rano Karno harus mengurangi asupan nasi serta memperhatikan berat badannya.
"Saya usahakan tidak makan nasi. Saya sempat berat 91 kilogram. Saya ini skoliosis, tulang saya sudah lama bengkok. Saran dokter cuma empat, satu kurangi berat badan, dari 91 tinggal 85, sekarang harus 80, 4 kilo lagi," tutur Rano Karno.
"Kalau nggak bisa juga saya harus latih otot perut. Kalau saya salat Jumat saya pakai kursi," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno sempat hadir di pemakaman Koh Ahong dan menjadi perwakilan dari keluarga Salman Al Farisi untuk memberikan sepatah dua patah kata kepada pelayat yang hadir.
Baca juga: Kenangan Rano Karno Bersama Koh Ahong |
"Izinkan saya, Haji Rano Karno mewakili keluarga Kasiman menyampaikan terimakasih, mulai dari ayah kami masuk rumah sakit hingga dimakamkan," ucap Rano Karno dengan terbata-bata sembari menangis.
"Kami keluarga besar Si Doel sangat kehilangan, keluarga Kasiman juga kehilangan. Namun kami harap anak dan cucu yang ditinggalkan harus ikhlas. Apabila beliau ada kesalahan, mohon dimaafkan dengan sepenuh hati," pungkasnya.
(ahs/pus)