.webp)
Tepat tujuh hari setelah kepergian almarhum Epy Kusnandar, keluarga menggelar pengajian dan tahlilan di kediaman kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Acara tahlilan dihadiri oleh tamu yang sangat banyak, istri Epy Kusnandar, Karina Ranau, tak menyangka antusiasme pelayat akan seramai itu, hingga membuat haru.
"Gak nyangka ternyata seramai ini yang datang. Gak nyangka ternyata banyak sekali orang-orang yang sayang sama beliau. Banyak sekali orang-orang yang cinta sama Kang Epy. Banyak sekali orang-orang yang mendoakan Kang Epy," kata Karina Ranau saat ditemui di rumah duka kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah suasana duka yang masih menyelimuti, Karina Ranau dan anak-anaknya, Damar Rizal Marzuki, Qodrat, dan Quentin, menemukan sebuah hikmah besar. Kepergian sosok suami dan ayah yang menjadi komando di keluarga justru membuat ikatan di antara mereka semakin kuat.
"Ya artinya kita makin bersatu sejak kepergian Papi. Ya hikmahnya di situ," tutur Karina Ranau.
Dukungan terbesar Karina Ranau justru datang dari anak-anaknya. Ia menyebut ketegaran putra-putranya luar biasa, bahkan saat menyaksikan detik-detik terakhir Almarhum.
"Ini mereka benar-benar luar biasa tegar sekali. Jauh banget dengan saya yang bisanya cuman nangis. Nangis, bahkan sampai hari ini juga nangis saja kerjaannya, masih kayak mimpi gitu," terang Karina Ranau.
Mengenai kelangsungan hidup keluarga ke depan, Karina Ranau menegaskan bahwa ia siap mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga.
"Jadi ya, saya pastinya akan bekerja keras karena saya masih punya anak yang masih akan tetap mengejar pendidikan, sekolah. Kita harus hidup, harus makan, harus tetap bertahan dengan kondisi apa pun," pungkasnya.
(ahs/mau)
