Kata Ustaz: Merasa Ada Makhluk Lain Saat Tahajud, Jangan Takut!

Kata Ustaz: Merasa Ada Makhluk Lain Saat Tahajud, Jangan Takut!

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 30 Mei 2023 06:00 WIB
Ulama
Nasihat Ustaz Syam ketika kita takut dan merasa diikuti makhluk lain saat salat tahajud. Foto: dok.Instagram Ustaz Syam Elmarusyi
Jakarta -

Godaan saat beribadah akan selalu datang. Termasuk ketika salat tahajud.

Seringkali ketika ingin salat tahajud ada perasaan takut, seola-olah ada kehadiran makhluk lain yang mengawasi. Hal itu tentu membuat manusia takut dan tak jarang mengurungkan niatnya salat tahajud.

Kata Ustaz mengambil nasihat dari Ustaz Syam Elmarusy. Ustaz Syam membenarkan godaan saat akan beribadah datang dari bangsa jin dan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan kalah dengan rasa takut. Manusia harus yakin menjadi pemimpin di muka bumi ini.

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Syam Elmarusy:

ADVERTISEMENT

Dalam riwayat memang ada ulama bernama Sarri bin Ismail jadi beliau ini senantiasa namanya ulama orang yang dekat dengan Allah SWT. Beliau mengamalkan tahajud, namun sering sekali setiap beliau bangun malam ini ada suara berisik. Bukan hanya suara ikut salat, tapi ada suara kayak ramai, subhanallah.

Maka pada saat itu, malam-malam selanjutnya dia memberanikan diri bertanya. Kenapa ada suara ini? Siapa ini? Siapa yang membuat kegaduhan ini? Maka dijawab oleh bangsa jin subhanallah. Bangsa jin menjawab, 'Mohon maaf Sarri kami juga lagi bangun, kami lagi persiapan mau tahajud juga'.

Allah SWT katakan dalam Al-Qur'an karena tidak ada diciptakan bangsa jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepada Allah SWT, untuk beribadah kepada Allah SWT. Maka pada saat itu beliau sudah tidak cemas lagi karena beliau sadar kalau ada 'mereka' ya memang ada 'mereka'.

Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Mungkin pada saat itu Allah SWT sedang membuka tabir pendengaran telinga kita, sehingga bisa mendengarkan daripada alam yang lain atau bangsa yang lain.

Walaupun sebenarnya pada fitrahnya kita tidak bisa melihat atau mendengar mereka. Ada kalanya mungkin 'mereka' lagi apes atau apa, subhanallah, sehingga kelihatan atau kitanya lagi berimajinasi mungkin ada sesuatu yang kita dengarkan, maka subhanallah yakin saja kitalah khalifah di atas muka bumi ini, jangan takut, kitalah yang memimpin di atas muka bumi ini, dan mereka juga hanya ingin beribadah. Jadi kalau mau beribadah tidak saling mengganggu dalam ibadah.

Kedua, kalau dikatakan apakah benar demikian? Apakah jin bisa mengganggu seorang yang bangun tahajud? Jangankan bangun tahajud, masih tidur saja itu sudah diganggu, 'Nggak usah bangun, nggak usah bangun, sunah ini. Nabi kan tidak mewajibkannya'. Terbangun saja belum lepas ikatan itu, nanti berwudu baru lepas ikatan selanjutnya, salat sunah baru lepas dari ikatan selanjutnya.

Makanya dalam Al-Qur'an disebutkan:

Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΨ°ΩΩŠ ΩŠΩΩˆΩŽΨ³Ω’ΩˆΩΨ³Ω فِي ءُدُورِ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³Ω , Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©Ω ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω†Ω‘ΩŽΨ§Ψ³Ω

Jadi godaan itu datang dari mana? Dari jin dan juga manusia. Ada yang menggoda dari bangsa jin, ada juga yang menggoda dari bangsa manusia. Subhanallah.

Jadi ternyata kita ini digoda dari kapan saja, dari depan, dari belakang, dari kanan, dari kiri, itu selalu ada godaan agar kita tidak mendekat kepada Allah SWT.

Maka kalau dalam keadaan takut, Nabi mengajarkan, 'Kalau engkau dalam keadaan tidak konsentrasi dalam salat maka ber-ta'awudz-lah'.

(Saat membaca surat pendek) tiba-tiba perasaannya ada yang amiin di belakang, padahal salat sendiri, ramai tapi bisik-bisik. Maka setelah baca amiin, (baca) 'audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim', lalu meludah (tidak meludah benaran seolah-olah seperti orang meludah atau melepeh sesuatu) tiga kali ke kiri baru baca surat selanjutnya.




(pus/wes)

Hide Ads