Tidak ada perempuan yang tak suka dengan emas. Apalagi emas dalam bentuk perhiasan.
Namun, untuk kaum perempuan berhati-hatilah saat memakai perhiasan dari emas dan perak. Jangan berlebihan, meski mempunyai jumlah yang sangat banyak.
Kata Ustaz mengambil nasihat dari Ustaz Muhammad Apifudin dalam Islam Itu Indah. Untuk kaum Hawa, ingat jangan sampai memakai perhiasan yang berlebihan seperti mereka yang ada di zaman Jahiliah.
Pada masa itu, para perempuan memakai emas untuk mencuri perhatian. Ada adab yang harus diperhatikan olej perempuan saat memakai perhiasan.
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Muhammad Apifudin:
Dalam surat Al Ahzab ayat 33 Allah SWT mengatakan,
ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ¨ΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΨ¨ΩΨ±ΩΩΨ¬ΩΩΩ ΨͺΩΨ¨ΩΨ±ΩΩΨ¬Ω Ψ§ΩΩΨ¬ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩ°Ω ΩΩΨ§ΩΩΩΩ ΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩ°ΩΨ©Ω ΩΩΨ§Ω°ΨͺΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ²ΩΩΩΩ°ΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΩΨ·ΩΨΉΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩΩΩ ΫΨ§ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨ±ΩΩΩΨ―Ω Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ ΩΩΩΩΨ°ΩΩΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩ Ω Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ¬ΩΨ³Ω Ψ§ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ¨ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΨ·ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ·ΩΩΩΩΩΨ±ΩΨ§Ϋ
Ini adalah adab bagi wanita, hendaklah wanita itu diam di rumah-rumah. Artinya apa? Ibadah wanita di dalam rumahnya itu lebih baik daripada dia ke luar.
Jadi setiap wanita harus mengantisipasi kalau tidak ada kebutuhan. Kata-kata 'waqarna' itu lebih ketat dari pada 'abuqayna', artinya apa? Benar-benar diam, menetap, jangan keliling terus karena memang hakikatnya wanita itu memamerkan, fitrahnya memang ingin berhias.
Jangan memakai perhiasannya seperti orang Jahiliah dahulu. Orang Jahiliah dahulu itu di dalam riwayat mengatakan, memakai gelang gemerincing di kaki lalu berjalan berlenggak-lenggok agar mendapatkan perhatian dari laki-laki. Itu dilaknat oleh Allah SWT.
Kenapa begitu? Ya inilah sifat kejahiliahan. Ada ibu-ibu pakaiannya berlebihan (pakai kalung emas besar). Jangan berlebih-lebihan, Allah SWT tidak suka yang berlebihan.
Emas dan perak memang diperuntukan untuk wanita, memang. Kami lelaki di dunia ini tidak diperbolehkan memakai emas, perak, dan sutra.
Sehingga untuk apa emas dan perak diciptakan oleh Allah SWT? Ya untuk para wanita. Akan tetapi, jangan berlebih-lebihan. Cukup ya cincin satu di jari tangan manis, contohnya.
Jangan berlebih-lebihan. Satu, bisa mengundang kejahatan. Kedua, sifat pamer, riya, takabur. Tidak tanggung-tanggung, Nabi Muhammad SAW punya putri yang sangat bersahaja namanya Siti Fatimah. Didalam riwayat tatkala surat Al-Hijr turun, ayat 43 Nabi Muhammad SAW menangis.
Para sahabat menegur, bertanya pada Rasulullah, mereka bingung. Mereka menjadikan Siti Fatimah comblang untuk bertanya pada Rasulullah SAW.
Abdurrahman meminta kepada Fatimah, 'Wahai Fatimah tanya kepada ayahmu, mengapa menangis? Kenapa tersedu-tersedu. Ada apa dengan umat?' Ternyata ada ayat yang turun tentang neraka jahanam.
Setelah itu Fatimah berganti pakaian, hampir semua sahabat menangis karena bajunya Siti Fatimah terdapat 20 tambalan. Putri Nabi, binti Rasulullah, orang yang dijamin masuk surga, bajunya lusuh penuh tambalan. Ini adalah citra kaum mukminah sejati. Ini adalah condongan daripada muslimah sejati
Semestinya kita orang beriman, muslimah sejati, mengekornya, memandangnya. Jadi jangan terlalu berlebih-lebihan.
(pus/wes)