Kata Ustaz: Awas Penyakit Ain! Dari Mata Muncul Rasa Dengki

Kata Ustaz: Awas Penyakit Ain! Dari Mata Muncul Rasa Dengki

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 24 Mei 2023 06:00 WIB
Ustaz Maulana Senang Makan Bareng Kru TV hingga Dion Wiyoko
Ustaz Maulana Ingatkan hati-hati penyakit ain.Foto: Instagram/m_nur_maulana
Jakarta -

Jangan pernah merasa aman mengumbar perasaan, terlebih kebahagiaan ke semua orang. Mereka yang bermulut baik, belum tentu memandang kita dengan rasa senang.

Penyakit ain, itulah yang patut diwaspadai. Tidak mudah mengetahui adanya penyakit ain.

Kata Ustaz mengutip penjelasan Ustaz Maulana di Islam Itu Indah. Mata menjadi senjata dan rasa dengki adalah pelurunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:

Kalau bicara tentang penyakit ain, berarti mata adalah senjatanya dan pelurunya adalah dengki atau hasad itu.

ADVERTISEMENT

Ternyata, ada ciri orang yang pandangan matanya itu membahayakan. Jadi ada bentuk pujian. Kelihatan mulut dia memuji, tapi pada matanya kelihatan sebenarnya dalam hatinya ada hasad, ada kedengkian di dalamnya. Ini yang bahaya.

Kedua, hati-hati dalam pandangan itu. Paling bagus kita ada wudu. Saya dapat nasihat dari sosok ulama besar Ustaz Arifin Ilham. Pesanan beliau, jangan sampai tidak punya wudu, harus ada wudu terus.

Nah salah satu ini dengan wudu adalah cara bagaimana kita membentengi diri. Kita membentengi dari penyakit ain dengan senantiasa ada wudu karena kalian yang punya wudu senantiasa berada dalam kesucian, penjagaan, dan senantiasa berada dalam nilai ibadah yang luar biasa.

Apalagi ada bentuk kesenangan atau kedengkian. Mohon maaf, tidak semua yang tertawa, senang dengan kita.

Makanya hati-hati memposting apa pun di social media. Foto-foto kita, foto-foto anak kita, hati-hati. Harus baca doa dulu. Masyaallah, bismillahirrahmannirrahim. Harus ada zikir, ada doa, supaya kita senantiasa terlindungi.

Jangan sampai ada orang yang melihatnya tidak baca, masyaallah. Makanya kita harus mencegah.

Ini bentuk penjagaan, kita tidak bisa, mohon maaf, saya ada di grup mana-mana, tapi tidak mau berkomentar. Takut salah paham apalagi kirim-kirim gambar karena takutnya maksud kita ini ada pemahaman berbeda.

Jadi tanpa kita sadar, kita sendiri yang sebabkan (penyakit ain) itu terjadi pada diri kita sendiri.




(pus/wes)

Hide Ads