Persoalan keluarga mendiang Ustaz Arifin Ilham terus bergulir seperti bola salju. Masih heboh soal dugaan adanya oknum yang mengarah kepada Umi Yuni dan suami barunya untuk mengubah harta wakaf ke hibah, kini ada tuduhan soal bawa lari uang Rp 69 miliar.
Ibunda Alvin Faiz, Umi Yuni, sampai saat ini tak pernah muncul dan memberikan klarifikasi. Terakhir Umi Yuni muncul di depan kamera saat menjelaskan soal rumah peninggalan Ustaz Arifin Ilham yang disebutnya sebagai harta hibah. Meski ternyata, rumah tersebut sudah diwakafkan oleh Ustaz Arifin Ilham.
Umi Yuni juga diketahui sudah menikah lagi dengan sosok yang akrab disapa Abah Agam. Belum lagi soal Yayasan Az-Zikra Gunung Sindur yang menuai kontra karena Umi Yuni memasukkan putra ketiganya yang masih belasan tahun menjadi pembina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini heboh soal Umi Yuni diduga melarikan uang Rp 69 miliar milik Yayasan Az-Zikra. Hanny Kristianto, salah satu sahabat mendiang Ustaz Arifin Ilham bicara soal kehebohan itu.
"Kayaknya nggak deh, kayaknya nggak deh dia bawa lari uang Rp 69 miliar ya. Cuma diduga ada uang senilai Rp 69 miliar, uang itu uang wakaf yang dibagikan menjadi warisan dan dicairkan oleh kepala cabang berinisial T. Ini kan uang wakaf kenapa dijadikan uang warisan," kata Hanny Kristianto dilansir dari Insertlive, Senin (15/5/2023).
Menurut Hanny Kristianto itu salah satu yang mendorong dirinya gencar meminta pihak Yayasan Az-Zikra membuat audit. Soal audit dana keuangan Az-Zikra sudah ramai sejak 2021.
"Sudah lama itu sebenarnya makanya kenapa kita minta audit. Masyarakat atau donatur berhak meminta audit supaya tidak ada fitnah. Tuduhan ini kan cuma bisa dibuktikan dengan audit atau dengan laporan dengan nomor rekening sekian di cabang ini," tegas Hanny Kristianto.
detikcom juga sudah coba menghubungi pihak keluarga mendiang Ustaz Arifin Ilham. Nazmi Bawazier sebagai kakak dari Umi Rania dan ipar Ustaz Arifin Ilham, mengatakan ibunda Ustaz Arifin Ilham sedang tidak ada di Indonesia.
"Masih ditelusuri sumbernya. Nanti insyaallah bicara," kata Nazmi Bawazier kepada detikcom.
(pus/wes)